Tanjung Batu, 16 Oktober 2013
Pak Amin Ismail, Pak Samperi, Pak Ruki, Pak Anto, Wak Hasan, Buk Naziro, Buk Erni hadir dalam Reuni Alumni SMPN 1 Tanjung Batu Angkatan 1992 yang bertema Bersama dalam Bingkai Persaudaraan
KEUTAMAAN UKHUWAH
Oleh MUTTAQIN, S.T.
KHUTBAH JUM’AT
Di Ar
Rahman Gandus Plg, 13 Juli 2012,
Darussalamah Limbang Jaya I, 27 Juli 2012
الحَمدَ لله الَّذِي أنزلَ الشّكِينةَ فِي قُلُوبِ
المُؤمِنِينَ لِيَزدَادُ إِيمَانً مَعَ إِيمَانِيهِم، ألحمد لله الَّذي أَلَّفَ
بَين قُلُوبنا فَأَصبَحنا بِنِعمَةِ إخوانًا ، أشهد أن لا إله إلا الله وَحدَهُ لاَ
شَريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.
اللهم صل على محمد وعلى آله وَأَزْوَاجِهِ وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ رِضْوَانَ اللهِ عَلَيهِمَ. أَمّاَ بَعدُ أَيُّهَاإخواني رَحِيمكم الله إتّقُوااللهَ تَعَالى، حَقّ تُقَاتِه وَلا تَمُوْتُنّ إلاوَانْتُمْ مُسْلِمُوْن
اللهم صل على محمد وعلى آله وَأَزْوَاجِهِ وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ رِضْوَانَ اللهِ عَلَيهِمَ. أَمّاَ بَعدُ أَيُّهَاإخواني رَحِيمكم الله إتّقُوااللهَ تَعَالى، حَقّ تُقَاتِه وَلا تَمُوْتُنّ إلاوَانْتُمْ مُسْلِمُوْن
Saudaraku…..
Marilah
kita senantiasa bersyukur kepada Alloh SWT, atas segala kenikmatan yang telah
Alloh SWT berikan kepada kita. Sholawat dan salam marilah senantiasa kita
sampaikan kepada Rosululloh SAW, kepada keluarga, sahabat dan sekalian kaum
muslimin yang senantiasa istiqomah mendakwahkan al Islam ila yaumil akhir.
Pada
kesempatan yang baik ini, Saya mengajak kita semua untuk
semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Mudah-mudahan
dengan usaha tersebut derajat kita di hadapan Allah SWT.
semakin meningkat. Amin
Ya Robbal ‘Alamin.
Bapak-Bapak dan saudara-saudaraku jama’ah jum’at yang
dirahmati Alloh SWT.
Masa hidup kita di dunia adalah
masa-masa kita untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri kita baik
dihadapan Allah serta masa yang sangat untuk memperbaiki dan meningkatkan
hubungan antar sesama manusia, hingga kita dapat kembali ke hadapan Allah SWT
sebagai orang yang pantas mendapatkan SURGA. Melalui berbagai ‘amaliyah
kebajikan, kita tidak hanya diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk semakin
dekat dengan-Nya, tetapi ia juga merupakan sarana dari Allah agar silaturrahim
dan ukhuwah Islamiyah di antara umat manusia semakin sempurna. Dengan
kebersamaan melalui tadarus Al Qur’an, Shalat Berjama’ah, saling memberi
sedekah, berkumpul didalam majelis ilmu dan majelis dzikir akan membuat ukhuwah
Islamiyah dan Silaturrahim di antara kita akan semakin kuat dan indah.
Dengan
semakin kuatnya Silaturrahim dan Ukhuwah, maka Allah akan memberikan kita
berbagai keutamaan, diantaranya:
1. Wajah yang
bersinar.
Umar bin
Khatab ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepadanya,:
إِنَّ مِنْ عِبَادِ
اللَّهِ ِلأُنَاسًا مَا هُمْ بِأَنْبِيَاءَ وَلاَ شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ
اْلأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِمَكَانِهِمْ مِنْ اللَّهِ
تَعَالَى
‘sesungguhnya
diantara hamba-hamba Allah terdapat sekelompok orang yang mereka ini bukan para
nabi dan bukan pula orang yang mati syahid, namun posisi mereka di sisi Allah
membuat para nabi dan orang yang mati syahid menjadi iri.
Para sahabat bertanya, يَا رَسُولَ اللَّهِ تُخْبِرُنَا مَنْ هُمْ beritahukan kepada kami, siapakah mereka itu ya
Rasulullah ?
Beliau menjawab,
هُمْ قَوْمٌ
تَحَابُّوا بِرُوحِ اللَّهِ عَلَى غَيْرِ أَرْحَامٍ بَيْنَهُمْ وَلاَ أَمْوَالٍ
يَتَعَاطَوْنَهَا فَوَاللَّهِ إِنَّ وُجُوهَهُمْ لَنُورٌ وَإِنَّهُمْ عَلَى نُورٍ
لاَ يَخَافُونَ إِذَا خَافَ النَّاسُ وَلاَ يَحْزَنُونَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ
‘mereka adalah sekelompok orang yang saling mencintai
karena Allah SWT, meskipun diantara mereka tiada ikatan persaudaraan dan tiada
pula kepentingan materi yang memotivasi mereka. Demi Allah, wajah mereka
bercahaya, dan mereka berada di atas cahaya. Mereka tidak takut manakala
manusia takut, dan mereka tidak bersedih hati manakala manusia bersdih hati.’
(HR. Abu Daud)
2. Akan
diampuni dosa-dosa kita.
Salman
al-Farisi ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الْمُسْلِمَ
إِذَا لَقِيَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فَأَخَذَ بِيَدِهِ تَحَاتَتْ عَنْهُمَا
ذُنُوْبُهُمَا كَمَا تَتَحَاتَّ الْوَرَقَةُ عَنِ الشَّجَرَةِ اْليَابِسَةِ فِيْ
يَوْمٍ رِيْحٍ عَاصِفٍ
‘Sesungguhnya seorang muslim, apabila ia bertemu
dengan saudaranya muslim yang lainnya, kemudian ia menjabat tangannya, maka
akan berguguranlah dosa keduanya sebagaimana bergugurannya dedaunan dari sebuah
pohon yang telah kering di hari angin bertiup sangat kencang. (HR. Imam Tabrani
dan Imam Baihaqi)
3.
Mendapatkan ‘naungan’ Allah, di hari tiada naungan selain naungan-Nya.
Dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, bahwa Allah berfirman pada hari kiamat.
أَيْنَ
الْمُتَحَابُّونَ بِجَلاَلِي الْيَوْمَ أُظِلُّهُمْ فِي ظِلِّي يَوْمَ لاَ ظِلَّ
إِلاَّ ظِلِّي (رواه مسلم)
Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena
keagungan-Ku.? Pada hari ini Aku akan menaungi mereka di hari tiada naungan
selain naungan-Ku. (HR. Muslim)
4.
Mendapatkan cinta Allah.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa seorang pemuda mengunjungi
saudaranya di kota
lain. Di tengah perjalanannya, Allah mengutuskan padanya seorang malaikat (yang
menyamar). Ketika malaikat tiba padanya, berkata, ‘Wahai pemuda, engkau hendak
kemana?’ Ia menjawab, ‘aku ingin bersilaturahim ke tempat saudaraku di kota ini.’ Malaikat
bertanya lagi, ‘Apakah maksud kedatanganmu ada kepentingan duniawi yang ingin
kau cari?’ Ia menjawab, ‘Tidak, selain hanya karena aku mencintainya karena
Allah SWT.’ Kemudian malaikat berkata, فَإِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ بِأَنَّ
اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ ‘sesungguhnya aku adalah utusan
Allah kepadamu, diperintahkan untuk menyampaikan kepadamu bahwa Allah telah
mencintaimu, sebagaimana kamu mencintai saudaramu tersebut. (HR. Muslim)
5. Kita akan dapat merasakan manisnya iman
Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda,
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ
فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ
إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ
لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ
فِي النَّارِ
‘ada tiga hal,
yang apabila ketiganya terdapat dalam diri seseorang, maka ia akan dapat
merasakan manisnnya iman. (1) Lebih mencintai Allah dan rasul-Nya dari pada
apapun selain keduanya. (2) Mencintai seseorang semata-mata hanya karena Allah
SWT. (3) Tidak menyukai kembali pada kekafiran, sebagaimana ia benci jika
dilemparkan ke dalam api neraka. (HR. Bukhari)
Demikianlah nasihat ini. Mudah-mudahan nasihat ini akan semakin
membuat kita bersemangat untuk melakukan berbagai kebaikan terutama
kebaikan-kebaikan yang tidak hanya bernilai pahala di sisi Allah SWT, namun
juga berbagai kebaikan yang dengannya kita akan semakin di dekatkan Allah SWT dengan
saudara-saudara kita. Kita berharap kepada Allah SWT., Dalam Ramadhon tahun ini
kita diberikan Allah SWT kesehatan, kemudahan segala urusan dan semangat
beribadah yang tinggi sehingga pada tanggal 1 syawal nanti kita tidak hanya termasuk
ke dalam golongan orang-orang yang memperoleh kemenangan dan kembali suci dari
dosa-dosa, tetapi juga Ukhuwah dan Silaturrahim diantara kita semakin diikat
dengan sangat kuat oleh ikatan Allah SWT.
Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
KEUTAMAAN UKHUWAH
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
10:18 PM
Rating:
No comments: