ANDAI AL QUR’AN CURHAT
Disampaikan
pada Khutbah Jum’at
di Burai 19
Oktober 2012, Limbang Jaya 26 Oktober 2012, Istiqomah 16 Nop. 2012, Tanjung
Lalang
7 Desember
2012, dan Gandus26 April 2013
الحَمْدُ
ِلله اَّلذِيِ أَرسَلَ رَسُولَهُ بِالهُدَي وَدِينِ الحَقِّ لِيُظهِرَهُ عَلَى
الدِّينِ كُلِّهِ وَلَو كَرِهَ المُشرِكُونَ* اشّهدُ أنْ لآاله الا اللهُ وَحْدَهُ لاشَريكَ لهُ وَأشْهَدُ
أنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلهُ * اللهُمّ صَلىّ عَلى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ
مُحَمّدٍ وَعَلى الهِ وَأصْحَابِهِ وَسَلّمْ تَسْلِيمًا كثِيرًا * أمّابَعْد:
فَيَا أيّهَاالنّاسُ، إتّقُوااللهَ تَعَالى، حَقّ تُقَاتِه وَلا تَمُوْتُنّ
إلاوَانْتُمْ مُسْلِمُوْنَ*
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. (Fathir: 29 - 30)
Kaum muslimin, jama’ah jum’at yang dirahmati Allah
SWT.
Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Alloh SWT,
atas segala kenikmatan yang telah Alloh SWT berikan kepada kita. Sholawat dan
salam marilah senantiasa kita sampaikan kepada Rosululloh SAW, kepada keluarga,
sahabat dan sekalian kaum muslimin yang senantiasa istiqomah mendakwahkan al
Islam ila yaumil akhir.
Melalui kesempatan yang mulia ini, kami mengajak
kita semua untuk semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan
cara menjaga diri kita secara sempurna dari semua yang dapat membahayakan kita
pada hari kiamat, yaitu dengan mengerjakan semua yang diperintahkan Allah dan
menjauhi semua yang dilarang-Nya. Agar kita termasuk ke dalam golongan
orang-orang yang dimuliakan Allah SWT. Sebagaimana Firman-Nya:
Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujurat : 13)
Ma’asyirol
muslimina rohimakumullah
Pada kesempatan ini pula, kami ingin mengajak kita
semua untuk selalu membiasakan diri membaca ayat-ayat Allah SWT, yang tertulis
di dalam al Qur’anul Karim, baik secara sendiri-sendiri di rumah maupun secara
bersama-sama di majelis-majelis taklim atau majelis-majelis dzikir.
Sebuah pesan
elektronik (email) dari Epy izzaturrahman2001@yahoo.com Kuningan, yang berjudul
“Jika Al Qur’an Bisa Bicara” berikut ini mudah-mudahan dapat menggugah kita untuk
senantiasa membaca al qur’an yang mulia ini. Isi pesan itu adalah sebagai
berikut:
Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah
Dulu, waktu engkau
masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku. Dengan wudu' aku kau sentuh
dalam keadaan suci. Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau
baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari. Setelah usai engkaupun
selalu menciumku mesra.
Sekarang, engkau
telah dewasa…. Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku... Apakah kini aku sudah
engkau anggap bacaan usang yang tinggal sejarah...? Atau menurutmu barangkali
aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu? Atau menurutmu aku hanya bacaan anak
kecil yang baru belajar mengaji saja?
Sekarang, aku engkau
simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya. Aku sudah
engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu saja. Kadang kala aku dijadikan
mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau aku kau buat penangkal untuk
menakuti hantu dan setan. Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam
kesendirian dalam kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau
pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah
yang ada padaku engkau baca beberapa halaman. Sore harinya sampai menjelang
isya’ aku kau baca beramai-ramai bersama teman-temanmu di mesjid dan langgar.....
Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi... engkau baca Koran pagi atau nonton
berita TV. Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia. Sedangkan
aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa. Engkau
campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat
kerjapun, kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Basmalah) Diperjalanan engkau
lebih asyik menikmati musik duniawi. Tidak ada kaset yang berisi ayat-ayat Allah
yang terdapat di laci mobilmu. Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke
stasiun radio favoritmu. Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa
melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu,
tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja. Di Komputer dan
Handphone-mu pun kau putar musik favoritmu. Jarang atau bahkan belum sama sekali
engkau putar ayat-ayatku. E-mail dan SMS temanmu yang ada nasihat yang berasal dari
ayat-ayatkupun kadang kau abaikan. Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu. Benarlah
dugaanku, bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku.
Bila malam tiba,
engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV. Menonton pertandingan Sepak Bola,
menonton musik atau film dan Sinetron laga. Di depan komputer berjam-jam engkau
betah duduk. Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar-gambar sampah.
Waktupun cepat
berlalu... aku menjadi semakin kusam dalam lemari. Mengumpul debu dilapisi abu
dan mungkin dimakan kutu. Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku
kembali. Itupun hanya beberapa lembar dariku. Dengan suara dan lafadz yang
tidak semerdu dulu. Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap
membacaku.
Apakah Koran, TV,
radio , komputer, HP yang dapat memberimu pertolongan bila engkau telah berada di
alam kubur? Sendirian menunggu sampai kiamat tiba? Ketahuilah, Pada saat itu engkau
akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya. Hanya dengan ayat-ayat Allah yang
ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau
begitu enteng membuang waktumu... Setiap saat berlalu... tak terasa olehmu berkuranglah
jatah umurmu... Dan akhirnya kubur sentiasa mendekatimu.. Apakah engkau lupa bahwa
dirimu bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu, kapan saja jika Allah
kehendaki malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca
selalu dan engkau hayati ayat-ayatku... Maka di kuburmu nanti.... Aku akan
datang sebagai pemuda gagah nan tampan. Yang akan membantu engkau membela diri.
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu dan melapangkan perjalananmu
di alam akhirat. Tapi Akulah "Al Qur'an" kitab suci yang diturunkan
Allah yang senantiasa akan setia menemani dan melindungimu, dari dunia hingga
berjumpa dengan Penciptamu dan Penciptaku.
Peganglah aku lagi .
.. bacalah kembali aku setiap hari. Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah
ayat suci. Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui. Yang
disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Keluarkanlah segera
aku dari lemari atau lacimu... Jangan lupa bawa kaset yang ada ayat-ayatku
dalam laci mobilmu. Bawa selalu mushafku dalam tas kerjamu. Letakkan aku selalu
di depan meja kerjamu. Agar engkau dapat senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah aku
kembali... Baca dan pelajari lagi aku.... Setiap datangnya pagi dan sore hari. Seperti
dulu....dulu sekali... Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos... Di Masjid,
langgar atau rumah kecil guru ngajimu yang damai.
Jangan aku engkau
biarkan sendiri.... Dalam bisu dan sepi....
Bapak-bapak dan Saudara-saudaraku yang
berbahagia.
Pesan diatas kami
yakin sangat pas tertuju kepada kita semua. Karena saat ini Al Qur’an
benar-benar telah terabaikan oleh kesibukan aktivitas kita yang seluruhnya bisa
kita katakan adalah dalam rangka mengejar dunia, yang lambat laun akan
sampailah kita kepada saat-saat kita meninggalkan dunia beserta isinya menuju
alam yang kekal atau abadi selama-lamanya.
Oleh karena itu, sudah
saatnya kita kembali mengambil kitab Al Qur’an yang telah lama kita biarkan,
kita mulai kembali membiasakan diri untuk membacanya setiap hari. Kita sisakan
waktu 24 jam sehari-semalam yang disiapkan Allah buat kita beraktivitas barang beberapa
menit untuk kembali membaca ayat-demi ayat dari Al Qur’an al Karim. Sehingga
dengannya kita dapat menikmati berbagai kebaikan yang telah dijanjikan Allah
dan Rasul-Nya, yaitu antara lain:
1.
al-Quran akan datang pada
hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat - yakni pertolongan -
kepada orang-orang yang biasa membacanya.
2.
Orang yang membaca
al-Quran dan ia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia akan beserta para
malaikat yang mulia lagi sangat berbakti,
3.
Perumpamaan orang mu'min
yang suka membaca al-Quran ialah seperti buah jeruk utrujah, baunya enak dan
rasanyapun enak
4.
Membaca satu huruf dari
al-Quran, akan memperoleh satu kebaikan yang akan dibalas dengan sepuluh kali
lipat yang seperti itu.
5.
Allah SWT akan menurunkan
ketenangan dan dihindarkan hatinya dari kekosongan dan kesunyian yang dapat
dimanfaatkan oleh setan untuk dijadikan tempat tinggal.
Semoga kita menjadi
ahlul qur’an. Tentunya dengan selalu membaca dan memahami Al Qur’an. Dan terus
berusaha untuk istiqomah melakukannya. Mudah-mudahan Allah SWT. Senantiasa
memberikan hidayah dan bimbingannya kepada kita. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
“dan
Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang
yang mengambil pelajaran? “(Al Qomar : 17)
بَاَركَ اللهُ لِي وَلكُمْ
فِي القرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الأيَاتِ وَاذِّكْرالحَكِيْمِ.
أَقُولُ قَولِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُاللهَ العَظِيمِ لِي وَلكُمْ وَساَئِرِالمُسْلِمِينَ
مِنْ كُلِّ ذَ نْبٍ فَاسْتَغْفِرُهُ إنَّهُ هُوَالغَفُورُالرَّحِيم.
ANDAI AL QUR'AN CURHAT
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
3:27 AM
Rating:
No comments: