#50. PINJAMKAN HARTAMU KEPADA ALLAH

Baca dan bagikan🙏

#PantunDakwah_UMAT; #50

PINJAMKAN HARTAMU KEPADA ALLAH

Oleh MUTTAQIN Anang Toha.


Redup cahaya karena senja,
Pertanda malam hampir tiba.
Hidup di dunia berbatas usia,
Hidup di akhirat kekal selamanya 

Karena malam hampir tiba
Nyalakan lilin di dalam rumah
Karena akhirat kekal selamanya,
Bahagiakan diri dengan sedekah.

Dalam suatu majelis ilmu di halaman Ka'bah, Syaikh Dr. Abdurrahman as-Sudais menyampaikan kajian Tafsir QS. Al Hadid : 11, sebagaimana diterjemahkan oleh Ustadz Ahmad Musyaddad, sebagai berikut:

Allah SWT berfirman,
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗ وَلَهٗٓ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
"Siapakah yang meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia." 

Ayat ini adalah salah satu ayat yang menjelaskan tentang keutamaan berinfaq di jalan Allah. Allah mengungkapkan amalan infaq di jalanNya dalam ayat ini dengan sebutan memberikan pinjaman kepada-Nya. 

Adalah dimaklumi bahwa orang yang memberikan pinjaman kepada orang lain berharap apa yang dia pinjamkan itu suatu saat dikembalikan. Nah, ketika pinjaman itu kita berikan kepada Allah, maka Allah membalasnya dengan berlipat ganda.

Syaikh Sudais menceritakan kisah Abu Dahdah, seorang sahabat Nabi saw yang begitu dermawan. 

Saat ayat ini turun, seperti diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, Abu Dahdah bertanya kepada Baginda Nabi saw, "Wahai Rasulullah, apakah benar Allah menginginkan pinjaman dari kita?" Nabi menjawab, "Benar". Lalu Abu Dahdah berkata, "Jika demikian,  ulurkanlah tanganmu". Rasulullah pun mengulurkan tangannya. 

"Wahai Rasulullah, aku berikan untuk Allah kebunku ini. Di dalamnya ada 600 pohon kurma". 

Abu Dahdah kemudian bergegas menuju kebunnya, yang mana istri dan anak-anaknya sedang asyik di dalamnya. 

"Wahai Ummu Dahdah" teriak Sang suami. Istrinya pun menyahut dari dalam kebun itu dengan sahutan yang lembut, "Ya, suamiku". Abu Dahdah berkata, "Wahai istriku, segeralah berkemas untuk keluar dari kebun ini, karena kebun ini telah aku berikan untuk Allah". 

Istrinya pun menimpali, "Semoga keberuntungan terkucur bagimu, wahai Abu Dahdah". Nabi saw pun bersabda, "Betapa banyak pohon kurma yang rindang nan banyak buahnya buat Abu Dahdah di surga".

Syaikh Sudais mengomentari sosok Abu Dahdah yang dengan penuh keikhlasan menginfaqkan kebunnya untuk Allah, padahal kebun itu adalah aset berharga yang dimilikinya, sehingga Allah membalasnya dengan berindang-rindang pohon kurma di surga.

Demikian pula sosok Ummu Dahdah, istri sholehah yang selalu mendukung kebajikan yang dilakukan suaminya, tidak menjadi penghalang amalnya dan berakhlak mulia kepadanya. 

Beliau mengutip penjelasan Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya, bahwa infaq sedekah yang paling berkualitas, serta disebut dalam ayat ini dengan qardhan hasanan (pinjaman yang baik untuk Allah)  adalah apabila ditunaikan dengan sepuluh kriteria. 

Pertama, infaq itu berasal dari harta yang halal.
Kedua, ia adalah harta yang terbaik. Ketiga, harta itu dinfaqkan saat pemiliknya membutuhkannya.
Keempat, sasaran infaq itu adalah pihak yang paling membutuhkan.
Kelima, sedapat mungkin merahasiakan infaq tersebut. 
Keenam, tidak mengiringinya dengan mengungkit-ungkit dan menyakiti penerima. 
Ketujuh, ditunaikan dengan ikhlas tanpa ada noda riya' padanya. 
Kedelapan, memandang tak berharga apa yang telah diinfakkan, sekalipun nominalnya besar. 
Kesembilan, harta tersebut adalah harta yang paling dicintai. 
Kesepuluh, tidak merasa diri besar dan menganggap orang fakir hina. Tentu sepuluh hal ini bukan syarat, namun kualitas infak itu diukur dengan sepuluh kriteria ini.

Tak lupa beliau berdoa untuk semua, termasuk yang hadir dan semoga juga yang membaca petikan kajian ini, semoga Allah memberikan kita ilmu yang bermanfaat, menjadikan kita sebagai ahli sedekah, berinfak di jalan Allah dan beramal dengan ikhlas hanya untukNya semata.

Dikutip dari FB Ustadz Adi Setiawan Mustofa

Semoga saya dan anda suatu saat diberikan kesempatan mengikuti kajian para imam Haramain di Masjidil Haram dan Nabawi.

#UmrohSamo_UMAT
Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Klik Channelku :

UMAT Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

#Taushiyah_UMAT

Semoga bermanfaat sebagai pengingat.🙏

Donasikan sebagian hartamu untuk syiar agama Allah dalam setiap program kebaikan RMT. Tarbiyah Syamilah OI.

Semoga dibalas ganti dengan berlipat ganda berupa kebaikan yang banyak di dunia dan di akhirat.

Konfirmasi via komentar di blog ini.

Jazakumullah.






#50. PINJAMKAN HARTAMU KEPADA ALLAH #50. PINJAMKAN HARTAMU KEPADA ALLAH Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 3:46 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.