#49. BERBEKAL AMAL YANG DIRIDHOI

 Baca dan bagikan🙏

#PantunDakwah_UMAT; #49

BERBEKAL AMAL YANG DIRIDHOI

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha


Pekat asap di tengah hutan,
Berharap hujan padamkan api.
Ingat dunia akan ditinggalkan,
Perbanyaklah bekal sebelum mati.

Berharap hujan padamkan api,
Agar bencana tidak terjadi.
Perbanyak bekal sebelum mati,
Dengan amal sholeh yang diridhoi.

Allah, SWT. Berfirman:

وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal." (QS. At Taubah: 197)

Dari ayat ini Allah, SWT. mengingatkan kita agar memperhatikan akan persiapan menuju alam yang kekal abadi yaitu akhirat dengan selalu menjaga takwa dan amal sholeh yang diridhoi-Nya. Karena hanya takwa dan amal sholeh yang diridhoi Allah sajalah yang akan menjadi sebab seseorang mendapatkan kebahagiaan di akhirat. 

Dan sangat perlu disadari bahwa masa berbekal itu hanya dapat dilakukan saat hidup di dunia. Sedangkan setelah kematian tidak akan ada lagi kesempatan bagi siapapun untuk menambah bekal. Bahkan istighfar dan taubat pun tidak lagi diterima Allah, SWT.

Rasulullah, SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
“Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)

Sadarilah bahwa tak seorangpun tahu kapan dan dimana dia kan menemui kematiannya.

Oleh karena itu, selama masih ada kesempatan hidup maka selain memaksimalkan urusan di dalam mencari kebahagiaan dunia, berbekal untuk bahagia di akhirat janganlah dilalaikan. Perbanyaklah Sedekah jariyah, mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan berikan atau fasilitasi anak keturunan kita agar menjadi anak yang sholeh, dan bertaubatlah sehingga saat kematian tiba kita tidak akan termasuk dalam golongan orang-orang yang rugi. 

Perhatikan firman Allah, SWT berikut:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ الَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖوَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖوَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ الَّهُ إِلَيْكَ ۖوَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖإِنَّ الَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al Qashash : 77)


Semoga Tarbiyah Syamilah dapat menjadi salah satu wasilah kita dalam memperbanyak bekal menuju surga. Aamiin

Klik Channelku :

UMAT Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

#Taushiyah_UMAT

Semoga bermanfaat sebagai pengingat.🙏

Ogan Ilir, 18 Oktober 2021

UMAT; Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Donasikan sebagian hartamu untuk syiar agama Allah dalam setiap program kebaikan RMT. Tarbiyah Syamilah OI.

Semoga dibalas ganti dengan berlipat ganda berupa kebaikan yang banyak di dunia dan di akhirat.

Konfirmasi via komentar di blog ini.

Jazakumullah.






#49. BERBEKAL AMAL YANG DIRIDHOI #49. BERBEKAL AMAL YANG DIRIDHOI Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 11:41 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.