SUNGKAI DAN IMUNITAS TUBUH

SUNGKAI DAN IMUNITAS TUBUH

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Sungkai pohon hutan rimba yang lagi naik daun pada masa pandemi Covid-19. Ditengah-tengah gelombang kedua peningkatan jumlah orang Indonesia yang terpapar virus saat ini, daun pohon Sungkai semakin viral dan dicari masyarakat, baik untuk ikhtiar kesembuhan bagi yang sakit maupun untuk ikhtiar peningkatan imun tubuh agar tidak terpapar virus yang menakutkan orang di seluruh dunia.

Apa dan bagaimana penjelasan ilmiah tentang hubungan daun pohon Sungkai dengan peningkatan imunitas tubuh, berikut sedikit informasi yang perlu kita ketahui.

Sungkai (Peronema canescens), pada bagian daun mudanya sudah sejak dahulu digunakan sebagai obat pilek, demam, obat cacingan (ringworms), dijadikan mandian bagi wanita selepas bersalin dan sebagai obat kumur pencegah sakit gigi di banyak daerah di Indonesia.

Sebagian masyarakat di Sumatera Selatan dan Lampung menggunakan daun sungkai sebagai antiplasmodium dan obat demam. 

Menurut Yusrin (2008), dalam pengobatan Suku Serawai daun sungkai ditumbuk dan ditampal untuk sakit memar. 

Menurut Yani (2013), dalam pengobatan suku Lembak, seduhan daun sungkai digunakan untuk penurun panas, malaria dan menjaga kesehatan.

Menurut Ningsih dan Subehan (2013) dari Hasil isolasi ekstrak n-heksan daun sungkai diperoleh satu senyawa, yaitu isolat B1, berdasarkan data pereaksi kimia isolat B1 positif golongan senyawa terpenoid, data spektra UV dengan panjang gelombang maksimum 207, dan data IR senyawa isolat aktif mengandung gugus fungsi OH (hidroksil) -CH- alifatik, C=O (karbonil), C – O (keton), C=C– (ester siklik atau aromatik), dan CH2 dan CH3 (alkil alifatik). Menurut Hollman (1996) dalam Gresinta (2012) mengatakan bahwa senyawa yang mempunyai bioaktifitas sebagai imunostimulan agent yaitu golongan senyawa polisakarida, terpenoid, alkaloid dan polifenol.

Hasil uji potensi daun muda sungkai untuk kesehatan (imunitas) pada mencit (tikus putih) menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun sungkai memberikan pengaruh terhadap kekebalan tubuh. Dimana leukosit adalah sel yang membentuk komponen darah, sehingga dengan meningkatnya kandungan sel darah putih dapat membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi, sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. 

Pemberian ekstrak daun sungkai lebih efektif dibanding dengan pemberian obat imonos sebagai obat pembanding. Imunos sebagai obat tunggal, sedangkan pada ekstrak sungkai mengandung berberapa zat aktif yaitu, peronemin, sitosterol, isopropanol, phytol, dipterpenoid, flafanoid sehingga ada kemungkinan unsur-unsur tersebut membantu dalam menaikan jumlah leukosit. 

Pada uji Imunitas dosis yang paling efektif dalam membantu sistem kekebalan tubuh dengan dosis ekstrak sungkai adalah sebesar 0,567 mg/Kg bb, cenderung meningkatkan jumlah leukosit sebesar 36%, lebih baik daripada daripada dosis pembanding (imunos) hanya meningkatkan jumlah leukosi sebesar 23%.

Wallahu a'lam, segala sesuatu di bumi dan di langit hanya Allah, SWT. lah yang lebih mengetahuinya.

'Ala kulli hal, Allah, SWT. yang menciptakan berbagai makhluk yang dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh manusia dan tiap-tiap sumber penyakit itu Allah, SWT. ciptakan pula obat penawarnya.

Semoga penyakit virus Covid-19 yang sedang menjadi pandemi ini segera Allah, SWT. tunjukkan obat dan penawarnya.

Semoga

Dikutip dari tulisan ilmiah:

*UJI POTENSI DAUN MUDA SUNGKAI (Peronema canescens) UNTUK KESEHATAN (IMUNITAS) PADA MENCIT (Mus.muculus)*

Oleh Ariefa Primair Yani, Aceng Ruyani, Yenita, Irwandi Ansyori, Riko Irwanto

Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bengkulu

Donasikan sebagian hartamu untuk syiar agama Allah dalam setiap program kebaikan RMT. Tarbiyah Syamilah OI.

Semoga dibalas ganti dengan berlipat ganda berupa kebaikan yang banyak di dunia dan di akhirat.

Konfirmasi via komentar di blog ini.

Jazakumullah.






SUNGKAI DAN IMUNITAS TUBUH SUNGKAI DAN IMUNITAS TUBUH Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 10:08 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.