#41. AMAN KARENA IMAN

PantunDakwah_UMAT ; #41

AMAN KARENA IMAN

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Jernih kolam di tengah hutan,

Angin sejuk terasa nyaman.

Murnikan iman jauhi kezhaliman,

Keamanan dan petunjuk akan diturunkan.

Saat ini mungkin banyak manusia hidup dalam kecemasan .....

🥺 kecemasan .....

😢 kekhawatiran .....

😰 kesusahan .....

😱 ketakutan .....

😵 kengerian .....

Walaupun sebagian manusia itu hidup dalam gelimang harta, tinggal didalam rumah megah, punya kendaraan mewah, dan punya jabatan mulia. Namun, setiap manusia pasti memiliki perasaan merasa tidak aman yang mendalam yang menghantui dirinya baik saat di jalan, di rumah bahkan ketika berada di dalam rumahnya.

Rasa cemas, khawatir, susah, takut, dan ngeri sengaja Allah, SWT. berikan agar manusia selalu berhati-hati dalam bertindak dan senantiasa berharap keamanan dan petunjuk kepada Allah Yang Maha Pemberi Keamanan (Al Mukmin).

Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby mengatakan bahwa:

"Keamanan yang hakiki … bukanlah dengan banyaknya pasukan dan tentara … dan bukan pula dengan banyaknya penjaga dan senjata … keamanan yang hakiki hanyalah timbul dari jiwa mutma’innah (jiwa yang tenang), jiwa yang meridhai Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul."

Beliau melanjutkan bahwa :

"Keamanan yang hakiki itu adalah aman dari hal-hal yang menakutkan, aman dari siksa, dan kesengsaraan, serta hidayah, mendapatkan petunjuk kepada jalan yang lurus."

Jadi rasa aman itu akan diberikan Allah, SWT. jika seseorang telah memurnikan tauhidnya, tidak mencampur adukkan iman dengan kezhaliman dan kesyirikan.

Sebagaimana janji Allah, SWT. dalam Al Qur'an,

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. Al-An’am : 82)

Sedangkan untuk orang-orang yang tidak memurnikan imannya dan berbuat zhalim maka Allah, SWT. akan cabut rasa aman dari hati mereka di dunia walaupun orang-orang berdosa itu tinggal di dalam benteng yang sangat tinggi dan kokoh serta dijaga oleh tentara dan penjagaan ketat lagi bersenjata canggih dan di akhirat mereka akan ditempatkan di dalam seburuk-buruk tempat tinggal.

Allah, SWT. berfirman:

سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ

"Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zhalim.”. (QS Ali Imran : 151)

Semoga Allah, SWT. Senantiasa memberikan kita hidayah untuk mengimani-Nya dengan tauhid yang murni sehingga keamanan tidak hanya diberikan-Nya sebatas perasaan saja tetapi Allah, SWT. benar-benar menurunkan penjagaan dan perlindungan kepada kita dari segala bentuk marabahaya, malapetaka dan wabah penyakit.

Aamiin

Ogan Ilir, 27 Juli 2021

UMAT; Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Donasikan sebagian hartamu untuk syiar agama Allah dalam setiap program kebaikan RMT. Tarbiyah Syamilah OI.

Semoga dibalas ganti dengan berlipat ganda berupa kebaikan yang banyak di dunia dan di akhirat.