AKU MALU PADA HAMBA-KU, TAPI HAMBA-KU TIDAK MALU KEPADA-KU?
Terdapat di sebuah hadits Qudsi, dari Allah Azza Wa Jalla :
Bahwasanya Aku mendapati diri-Ku malu kepada hamba-Ku.. yang mengangkat kedua tangannya sambil berkata Ya Rabb.., Ya Rabb.. Maka aku menjawab seruan hambaKu itu.
Lalu malaikat berkata bahwasanya dia bukan hamba yg harus Engkau ampuni..
Maka Aku berkata.. Akan tetapi Aku adalah sumber ketaqwaan dan sumber keampunan.. Aku bersaksi atas kalian (malaikat) bahwasanya aku telah mengampuni hamba-Ku.
Terdapat juga di sebuah hadits,
Bahwasanya jika seorang hamba mengangkat kedua tangannya ke langit sementara dia adalah seorang yg bermaksiat lalu dia memanggil Tuhannya Ya Rabb..
Kemudian malaikat menghalangi suaranya..
Lalu hamba itu memanggil Tuhannya lagi.. Ya Rabb..
Kemudian malaikat menghalang suaranya lagi.. Kemudian dia mngulangi lagi sehingga ke 4 kalinya..
Maka Allah Azza Wa Jalla berkata :
Sampai kapan kalian (malaikat) akan menghalangi suara hamba-Ku kepadaKu..
Labbaika ya abdi.. Labbaika ya abdi… Labbaika ya abdi... (Aku menyambut panggilanmu wahai hambaKu)
Wahai anak-anak Adam, Aku menciptamu dengan kedua tangan-Ku dan Aku membimbingmu dengan nikmat-Ku..
Sementara engkau menyimpang dari-Ku dan bermaksiat pada-Ku..
Maka apabila engkau kembali pada-Ku Aku tetap akan menerima taubatmu..
Maka di mana lagi engkau temukan tuhan seperti-Ku?
Aku adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Hamba-Ku…
Aku mengeluarkanmu daripada tiada kepada ada dan Aku menciptakan untuk kalian pendengaran, penglihatan dan akal.
Hamba-Ku…
Aku sembunyikan aibmu sementara engkau tidak takut kepadaKu.
Aku mengingatmu sementara engkau lupa kepadaKu.
Aku malu terhadapmu wahai hamba-Ku, sementara engkau tidak malu terhadap-Ku.
Siapakah lagi yg lebih dermawan darpada-Ku.
Adakah seorang hamba-Ku yg mengetuk pintuKu lantas Aku tidak buka?
Adakah seorang hamba yg meminta kepada-Ku lantas Aku tidak memberinya?
Apakah Aku ini pelit sehingga hamba-Ku pelit kepada-Ku?
######
Wahai yang keutamaan-Nya selalu tercurah atas hamba-hamba-Nya.
Wahai Dzat yg membentangkan kedua tangan-Nya dengan pemberian.
Wahai Dzat yg memiliki pemberian-pemberian yang luhur.
Limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebaik baik manusia dlm budi pekerti.
Dan ampunilah aku wahai Dzat yg mempunyai keluhuran di waktu ini dan setiap waktu.
Dan rezekikan lah kepada kami kehidupan yg ridha dan di ridhai..
Dengan Rahmat-Mu wahai yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Aamiin
Terima kasih buat yayasan tarbiyahsyamilah mohon izin semua yang ada diweb ini kami gunakan,share or etc
ReplyDelete