REJEKI DAN SELANG

REJEKI DAN SELANG

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha



Rejeki dari Allah itu seperti air yang dipompakan terus menerus melalui selang. Jika ujung selang itu di tutup, airnya akan tetap mencari jalan keluar, bahkan sampai dapat memecahkan selang. Oleh karena itu, agar selang tetap aman, air harus dialirkan melalui ujung selang.

Demikian juga dengan rejeki.

Allah berikan rejeki (nikmat) kepada kita terus menerus dalam jumlah yang tidak terhitung sebagaimana firman Allah:

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا 

“Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak akan sanggup menghitungnya.” (An  Nahl : 18)

Rejeki yang banyak itu harus disalurkan melalui keran-keran infak (zakat, sedekah, wakaf, hibah,  hadiah, santunan anak yatim, dll) sehingga rejeki itu menjadi berkah bahkan akan semakin bertambah.

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7)

Tapi, kalau rejeki itu tidak disalurkan alias ditahan, maka ia tetap akan keluar. Bisa jadi keluar di rumah sakit untuk berobat jantung, ginjal, paru-paru, darah, dll. Bahkan bisa jadi keluar untuk penyelenggaraan jenazah dan dikeluarkan sebagai warisan.

وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

"Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim: 7)

Semoga Allah berkahi rejeki yang diberikan Allah kepada kita dan dapat menjadi sebab kemudahan kita mendapatkan surga, aamiin.



REJEKI DAN SELANG REJEKI DAN SELANG Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 5:31 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.