COVID-19 PASTI BERLALU, ASAL ........

COVID-19 PASTI BERLALU, ASAL ........

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Pada pengajian Unit 04 Tarbiyah Syamilah kemarin sore, saya menyampaikan tadabbur QS. Yunus : 82-92.

Di dalam rangkaian Kalam Allah yang mulia ini, terdapat keterangan yang sangat perlu kita renungkan dalam masa pandemi Covid-19.

Suatu hari Bani Israil merasa sangat ketakutan disebabkan oleh semakin memuncaknya kemarahan Fir'aun pasca kekalahan para tukang sihir melawan mu'jizat Nabi Musa, as. Mereka khawatir ditangkap dan disiksa oleh Fir'aun dan pengikutnya.

Nabi Musa, as. menenangkan dan mengajak mereka untuk berserah diri kepada Allah, SWT.

Nabi Musa berkata,

يَٰقَوْمِ إِن كُنتُمْ ءَامَنتُم بِٱللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوٓا۟ إِن كُنتُم مُّسْلِمِينَ

"Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar muslim (orang yang berserah diri)". (QS. Yunus : 84)

Bani Israil mengikuti seruan Nabi Musa, mereka mengatakan:

عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

"Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir". (QS. Yunus 85 - 86)

Lalu Allah, SWT berkehendak menyelamatkan Bani Israil dari kesewenang-wenangan Fir'aun, sebagaimana Firman-Nya:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ ٱلْمُفْسِدِينَ

"Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang membuat kerusakan." (QS. Yunus : 81)

Allah, SWT. kemudian mewahyukan kepada Nabi Musa dan Nabi Harun agar mereka berdua mengajak Bani Israil untuk memperbanyak ibadah di dalam rumah-rumah mereka. Memperbanyak berdo'a dan menyerahkan diri kepada Allah dengan tetap istiqomah melaksanakan sholat dan menggembirakan orang-orang beriman. Sabar dan istiqomah di jalan-Nya yang lurus dan tidak pernah terpengaruh untuk mengikuti Fir'aun.

Allah, SWT. adalah Dzat yang tak pernah ingkar janji, Dia selamatkan Nabi Musa dan orang-orang yang beriman bersamanya. Fir'aun dan para pengikutnya ditenggelamkan di laut Merah bersama kemurkaan-Nya.

Mari kita renungkan:

Saat ini Covid-19 telah menjadi suatu hal yang sangat mengancam dan membuat takut seluruh umat manusia.

Anggap saja ancaman Covid-19 ini sama dengan ancaman Fir'aun dan para pengikutnya -apalagi jika benar anggapan bahwa Covid-19 ini bagian dari rekayasa, "Dajjal"-, maka ayat-ayat mulia di atas memberikan kita isyarat bahwa:

1. Covid-19 ini dengan Kuasa dan Izin Allah akan hilang (apalagi jika ia bagian dari konspirasi jahat), karena tidak akan ada perbuatan jahat yang dibiarkan berlangsung abadi.

2. Ikhtiar mempercepat turunnya pertolongan Allah yang harus kita lakukan segera adalah:

a. Mengurangi aktivitas yang tidak perlu di luar rumah dan memperbanyak ibadah di dalam rumah kita masing-masing.

b. Jaga sholat 5 waktu dan perbanyak sholat-sholat Sunnah, terutama sholat Taubat dan sholat hajat.

c. Berikan manfaat dan kegembiraan kepada orang-orang beriman dengan sedekah materi dan nasihat-nasihat yang meneguhkan iman dan motivasi hidup melalui media-media sosial yang kita miliki.

d. Sabar dan istiqomah dalam kebaikan tersebut hingga Allah, SWT turunkan petunjuk-Nya tentang obat dan vaksin Covid-19.

e. Ikhtiar sungguh-sungguh dalam menghindarkan diri dari terpapar virus dan melakukan pengobatan yang halal.

f. Senantiasa berharap (berdo'a) kepada Allah, SWT. dan bertawakkal kepada-Nya.

Semoga Allah meridhoi dan melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin