Isu Ter-Update Covid-19 Terhadap Pendidikan

ISU TER-UPDATE COVID-19 TEHADAP PENDIDIKAN

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha


Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan penyelenggaraan pembelajaran semester Genap TA 2020/2021 di masa pandemi Covid-19, Jum'at, 20 Nopember 2020. Hal itu berdasarkan keputusan bersama empat menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.

Berdasarkan keputusan tersebut, pemerintah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah atau kantor wilayah kementerian agama untuk menentukan pembelajaran tatap muka karena pemerintah daerah merupakan pihak yang paling mengetahui dan memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya.

Keputusan ini di ambil berdasarkan pertimbangan bahwa semakin lama pembelajaran tatap muka tidak terjadi, semakin besar dampak negatif yang terjadi pada anak.

Dampak negatif itu antara lain:

1.      Ancaman putus sekolah. Risiko putus sekolah dikarenakan anak “terpaksa” bekerja untuk membantu keuangan keluarga di tengah krisis pandemi COVID-19. Banyak orang tua yang tidak bisa melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar apabila proses pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka.

2.      Kendala tumbuh kembang anak. Perbedaan akses dan kualitas selama pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama untuk anak dari sosio-ekonomi berbeda. Turunnya keikutsertaan dalam PAUD sehingga kehilangan tumbuh kembang yang optimal di usia emas. Hilangnya pembelajaran secara berkepanjangan berisiko terhadap pembelajaran jangka panjang, baik kognitif maupun perkembangan karakter.

3.      Tekanan psikososial dan kekerasan dalam rumah tangga. Minimnya interaksi dengan guru, teman, dan lingkungan luar ditambah tekanan akibat sulitnya pembelajaran jarak jauh dapat menyebabkan stres pada anak. Tanpa sekolah, banyak anak yang terjebak di kekerasan rumah tanpa terdeteksi oleh guru.

 

Dalam melaksanakan kebijakan di atas, pemerintah daerah harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

·         Tingkat risiko penyebaran COVID-19 di wilayahnya

·         Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan

·         Kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai dengan daftar periksa

·         Akses terhadap sumber belajar/kemudahan Belajar Dari Rumah (BDR)

·         Kondisi psikososial peserta didik

·         Kebutuhan layanan pendidikan bagi anak yang orang tua/walinya bekerja di luar rumah

·         Ketersediaan akses transportasi yang aman dari dan ke satuan pendidikan

·         Tempat tinggal warga satuan pendidikan

·         Mobilitas warga antar-kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa

·         Kondisi geografis daerah

Selan ini pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan tetap hanya diperbolehkan untuk satuan pendidikan yang telah memenuhi daftar periksa sebaga berikut:

·         Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan : Toilet bersih dan layak, sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer dan Disinfektan

·         Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan

·         Kesiapan menerapkan wajib masker

·         Memiliki thermogun

·         Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang: Memiliki comorbid tidak terkontrol, Tidak memiliki akses transportasi yang aman, Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko COVID-19 yang tinggi atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri

·         Mendapatkan persetujuan komite sekolah/ perwakilan orang tua/wali

·         Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat:



Seluruh pemangku kepentingan perlu mendukung pemerintah daerah dalam mempersiapkan transisi pembelajaran tatap muka. Semoga Allah, SWT. mememberikan kemudahan, perlindungan dan keselamatan kepada kita semua dan segera mengangkat musibah besar pandemi covid-19 ini. Aamiin.


Daftar UmrohSamo_UMAT (Ustadz MUTTAQIN Anang Toha)


Isu Ter-Update Covid-19 Terhadap Pendidikan Isu Ter-Update Covid-19 Terhadap Pendidikan Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 9:28 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.