Juz II
Materi ke-104 (QS. Al Baqarah : 216)
*ALLAH TAHU KEBAIKAN DAN KEBURUKAN BAGI HAMBA-NYA*
Oleh Ustadz Muttaqin Anang Toha, ST
Perintah berikutnya yang merupakan bagian dari ujian dari Allah, swt. adalah berperang (berjihad) di jalan Allah, memerangi orang-orang kafir yang telah menebarkan kezhaliman yang besar kepada kaum muslimin.
Allah, swt berfirman,
_"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."_ (QS. Al Baqarah : 216)
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi, ayat ini mengandung hukum wajibnya berjihad dijalan Allah, yaitu ketika Nabi berhijrah ke Madinah dan jumlah kaum muslimin bertambah banyak dan kuat, Allah memerintahkan mereka untuk berperang.
Pada ayat di atas Allah , swt. menjelaskan bahwa walaupun berperang (berjihad) melawan kezhaliman itu identik dengan letih, susah, payah, terluka bahkan kematian maka tentu hal itu tidak disukai atau dibenci oleh setiap manusia. Namun, Allah, swt. mengabarkan bahwa sesungguhnya berjihad menegakkan dan membela kebenaran agama itu mengandung kebaikan dan manfaat yang besar tidak hanya bagi mereka yang berjihad (mujahid) saja, tetapi kebaikan jihad ini juga akan diberikan Allah kepada seluruh umat Islam.
Sebaliknya, Allah, swt. juga mengingatkan terkait kewajiban berperang bahwa tidak ikut berperang atau hanya duduk-duduk saja di rumah seperti yang dilakukan oleh orang-orang munafik kala itu memang disukai manusia, padahal hal itu merupakan sesuatu keburukan baginya.
Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman marilah kita mendengar dan taat kepada semua arahan Allah, swt., kerjakanlah dengan segenap kemampuan kita segala yang Diperintahkan-Nya dan jauhilah semua yang Dilarang dan Diharamkan-Nya karena hanya Dia-lah Yang Paling Mengetahui kebaikan dan keburukan bagi setiap hamba-Nya.
Jangan sampai setelah keburukan menimpa barulah kita sadar dan menyesali ketidak-taatan yang telah dilakukan.
اللهم ارنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وارنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه
Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang haq itu haq, dan kurniakanlah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil, dan kurniakanlah kami kekuatan untuk menjauhinya.”
Disarikan dari buku *Mutiara Hidayah Dari Al Qur'an*
Penulis:
Muttaqin Anang Toha
#KetuaYayasanTarbiyahSyamilah
#PembinaROHISSMAN1TanjungBatu
#KetuaDPDIttihadulMuballighinOI
#AnggotaCorpsDaiDompetDhuafaSumsel
#AnggotaPerhimpunanIndonesiaMadaniOI
#KabidHumasLPRTOI
#PerwakilanZafatour
*Daftar Umroh Yuk.... SamoUMAT*
Daftar via WA : 085267886580
Atau kunjungi alamat kami di Belakang SMP N 1 Tanjung Batu
Materi ke-104 (QS. Al Baqarah : 216)
*ALLAH TAHU KEBAIKAN DAN KEBURUKAN BAGI HAMBA-NYA*
Oleh Ustadz Muttaqin Anang Toha, ST
Perintah berikutnya yang merupakan bagian dari ujian dari Allah, swt. adalah berperang (berjihad) di jalan Allah, memerangi orang-orang kafir yang telah menebarkan kezhaliman yang besar kepada kaum muslimin.
Allah, swt berfirman,
_"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."_ (QS. Al Baqarah : 216)
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi, ayat ini mengandung hukum wajibnya berjihad dijalan Allah, yaitu ketika Nabi berhijrah ke Madinah dan jumlah kaum muslimin bertambah banyak dan kuat, Allah memerintahkan mereka untuk berperang.
Pada ayat di atas Allah , swt. menjelaskan bahwa walaupun berperang (berjihad) melawan kezhaliman itu identik dengan letih, susah, payah, terluka bahkan kematian maka tentu hal itu tidak disukai atau dibenci oleh setiap manusia. Namun, Allah, swt. mengabarkan bahwa sesungguhnya berjihad menegakkan dan membela kebenaran agama itu mengandung kebaikan dan manfaat yang besar tidak hanya bagi mereka yang berjihad (mujahid) saja, tetapi kebaikan jihad ini juga akan diberikan Allah kepada seluruh umat Islam.
Sebaliknya, Allah, swt. juga mengingatkan terkait kewajiban berperang bahwa tidak ikut berperang atau hanya duduk-duduk saja di rumah seperti yang dilakukan oleh orang-orang munafik kala itu memang disukai manusia, padahal hal itu merupakan sesuatu keburukan baginya.
Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman marilah kita mendengar dan taat kepada semua arahan Allah, swt., kerjakanlah dengan segenap kemampuan kita segala yang Diperintahkan-Nya dan jauhilah semua yang Dilarang dan Diharamkan-Nya karena hanya Dia-lah Yang Paling Mengetahui kebaikan dan keburukan bagi setiap hamba-Nya.
Jangan sampai setelah keburukan menimpa barulah kita sadar dan menyesali ketidak-taatan yang telah dilakukan.
اللهم ارنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وارنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه
Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang haq itu haq, dan kurniakanlah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil, dan kurniakanlah kami kekuatan untuk menjauhinya.”
Disarikan dari buku *Mutiara Hidayah Dari Al Qur'an*
Penulis:
Muttaqin Anang Toha
#KetuaYayasanTarbiyahSyamilah
#PembinaROHISSMAN1TanjungBatu
#KetuaDPDIttihadulMuballighinOI
#AnggotaCorpsDaiDompetDhuafaSumsel
#AnggotaPerhimpunanIndonesiaMadaniOI
#KabidHumasLPRTOI
#PerwakilanZafatour
*Daftar Umroh Yuk.... SamoUMAT*
Daftar via WA : 085267886580
Atau kunjungi alamat kami di Belakang SMP N 1 Tanjung Batu
ALLAH TAHU KEBAIKAN DAN KEBURUKAN BAGI HAMBA-NYA
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
9:32 PM
Rating:
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
9:32 PM
Rating:

No comments: