*INGIN PUNYA PASANGAN YANG SHOLEH?*
Oleh Ustadz Muttaqin Anang Toha.
Setelah posting artikel tentang Ingin Punya Anak Sholeh?_, Ada yang bertanya,
Kalau pingin punya istri shalehah gimana tad 🙏"
Bapak, Ibu, saudara, saudariku sekalian, ketahuilah bahwa kesholehan itu adalah Hidayah dari Allah
Pasangan yang sholeh dan anak yang sholeh adalah karunia Allah swt yang terbesar di dalam hidup berkeluarga. Setiap orang pasti menginginkannya.
Namun karena kesholehan itu sangat tergantung kepada hidayah Allah, maka tentu saja hal yang paling utama dilakukan oleh setiap orang yang menginginkannya adalah berdo'a, memohon kepada Allah, Sang Pemilik Hidayah.
Allah swt. Berfirman:
فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ
“Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena sedih terhadap mereka.” (QS. Fathir : 8)
وَلَوْ شِئْنَا لَآَتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا
“Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk baginya.” (QS. As Sajdah : 13)
Betapa inginnya Nabi Nuh as. mempunyai istri dan anak sholeh, namun karena keduanya menutup pintu masuknya hidayah dari Allah swt. maka sampai kebinasaan menimpa mereka hidayah itu tidak sampai kepada keduanya.
Demikian pula Nabi Luth, as. sangat menginginkan istri sholehah, dan Asia juga sangat menginginkan Fir'aun menjadi suami yang sholeh.
Allah swt. mengisahkan bagaimana usaha keras Nabi Nuh as. agar istri dan anknya beriman kepada Allah, swt., diantara Firman-Nya adalah,
يَا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنَا وَلَا تَكُنْ مَعَ الْكَافِرِينَ
“Hai anakku, naiklah ke kapal bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.” (QS. Hud : 42)
Namun Kan'an menolak dengan mengatakan,
سَآَوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ
“Aku akan mencari perlindungan ke gunung saja yang dapat melindungiku dari air bah.” (QS. Hud : 43)
Nabi Nuh berkata,
لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَنْ رَحِمَ
“Tidak ada yang dapat melindungimu hari ini dari azab Allah, selain yang Allah rahmati.” (QS. Hud : 43)
Nuh pun berdo'a kepada Allah,
رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنْتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janjiMU itulah yang benar dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya.” (QS. Hud : 45)
Namun, Allah swt. tidak berkehendak menunkan hidayah kepada Kan'an karena keingkaran yang telah ia lakukan, lalu Allah, swt menjawab permohonan Nabi Nuh dengan berfirman,
يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
“Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya dia telah berbuat yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui hakekatnya. Sesungguhnya Aku memperingatkan padamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.” (QS. Hud : 46)
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berdo'a memohon kepada Allah, swt. agar Dia Yang Maha Menguasai alam semesta berkenan melembutkan hati kita dan padangan kita serta anak keturunan kita sehingga Allah swt. menurunkan hidayah-Nya kepada kita dan keluarga kita.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yun, waja’alna lil muttaqina imama.
“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74)
Pengen Umroh Bareng UMAT?
YUK... Daftar Umroh SamoUMAT
Ust. Muttaqin Anang Toha
wa.me/+6285267886580
Oleh Ustadz Muttaqin Anang Toha.
Setelah posting artikel tentang Ingin Punya Anak Sholeh?_, Ada yang bertanya,
Kalau pingin punya istri shalehah gimana tad 🙏"
Bapak, Ibu, saudara, saudariku sekalian, ketahuilah bahwa kesholehan itu adalah Hidayah dari Allah
Pasangan yang sholeh dan anak yang sholeh adalah karunia Allah swt yang terbesar di dalam hidup berkeluarga. Setiap orang pasti menginginkannya.
Namun karena kesholehan itu sangat tergantung kepada hidayah Allah, maka tentu saja hal yang paling utama dilakukan oleh setiap orang yang menginginkannya adalah berdo'a, memohon kepada Allah, Sang Pemilik Hidayah.
Allah swt. Berfirman:
فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ
“Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena sedih terhadap mereka.” (QS. Fathir : 8)
وَلَوْ شِئْنَا لَآَتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا
“Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk baginya.” (QS. As Sajdah : 13)
Betapa inginnya Nabi Nuh as. mempunyai istri dan anak sholeh, namun karena keduanya menutup pintu masuknya hidayah dari Allah swt. maka sampai kebinasaan menimpa mereka hidayah itu tidak sampai kepada keduanya.
Demikian pula Nabi Luth, as. sangat menginginkan istri sholehah, dan Asia juga sangat menginginkan Fir'aun menjadi suami yang sholeh.
Allah swt. mengisahkan bagaimana usaha keras Nabi Nuh as. agar istri dan anknya beriman kepada Allah, swt., diantara Firman-Nya adalah,
يَا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنَا وَلَا تَكُنْ مَعَ الْكَافِرِينَ
“Hai anakku, naiklah ke kapal bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.” (QS. Hud : 42)
Namun Kan'an menolak dengan mengatakan,
سَآَوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ
“Aku akan mencari perlindungan ke gunung saja yang dapat melindungiku dari air bah.” (QS. Hud : 43)
Nabi Nuh berkata,
لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَنْ رَحِمَ
“Tidak ada yang dapat melindungimu hari ini dari azab Allah, selain yang Allah rahmati.” (QS. Hud : 43)
Nuh pun berdo'a kepada Allah,
رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنْتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janjiMU itulah yang benar dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya.” (QS. Hud : 45)
Namun, Allah swt. tidak berkehendak menunkan hidayah kepada Kan'an karena keingkaran yang telah ia lakukan, lalu Allah, swt menjawab permohonan Nabi Nuh dengan berfirman,
يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
“Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya dia telah berbuat yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui hakekatnya. Sesungguhnya Aku memperingatkan padamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.” (QS. Hud : 46)
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berdo'a memohon kepada Allah, swt. agar Dia Yang Maha Menguasai alam semesta berkenan melembutkan hati kita dan padangan kita serta anak keturunan kita sehingga Allah swt. menurunkan hidayah-Nya kepada kita dan keluarga kita.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yun, waja’alna lil muttaqina imama.
“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74)
Pengen Umroh Bareng UMAT?
YUK... Daftar Umroh SamoUMAT
Ust. Muttaqin Anang Toha
wa.me/+6285267886580
INGIN PUNYA ISTRI/SUAMI SHOLEH?
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
8:42 AM
Rating:
No comments: