SHOLAT ISYRAQ SAMA DENGAN SHOLAT DHUHA?

SHOLAT ISYRAQ SAMA DENGAN SHOLAT DHUHA? 
Ustadz Muttaqin Anang Toha

Sholat isyraq adalah sholat di awal waktu dhuha (15 - 20 menit setelah matahari terbit atau setelah lewat waktu dimakruhkannya sholat) yang dianjurkan dikerjakan oleh mereka yang sholat subuh berjama'ah di masjid/musholla kemudian duduk berdzikir hingga matahari terbit.

Istilah isyraq pertama kali diperkenalkan oleh Ibnu Abbas, ra. ketika beliau mengetahui dari Ummu Hani' bahwa Rasulullah, saw. melakukan sholat di waktu dhuha, lalu Ibbnu Abbas mengatakan

لقد قرأت ما بين اللوحين فما عرفت ( يسبحن بالعشي والإشراق) صلاة الإشراق إلا الساعة » ، ثم قال ابن عباس : « هذه صلاة الإشراق »

“Aku pernah membaca di antara dua papan, _(yang dimaksudkan dibaca beliau adalah surat Shad : 18; “Untuk bertasbih bersamanya (Dawud) di waktu petang dan pagi”)._ Aku tidak pernah mengenal shalat Dhuha kecuali sekarang. Dan setelah itu dia (ibnu Abbas) berkata : “Itulah shalat Isyraq”. (HR. Ath-Thabari dalam kitab tafsirnya, juga diriwayatkan oleh Al-Hakim).

Ada seorang ibu-ibu bertanya pada saya (ustadz Muttaqin Anang Toha), "Ustadz, Kami sholat subuh di rumah dan berdzikir setelahnya sampai waktu syuruq, bolehkah kami sholat sunnah ISYRAQ setelah itu?"

Saya jawab, "Boleh, tunggu sampai waktu dhuha (15 - 20 menit setelah matahari terbit) lalu berdiri untuk sholat dhuha. Insya Allah, mudah-mudahan Allah juga akan memberikan pahala seperti pahala haji dan umroh sempurna". 

Sebagaimana hadits berikut:

Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ »

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi dan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.) 

Dari Abu Umamah, dia bercerita, Rasulullah Shallalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ صَلَّى صَلاَةَ الصُّبْحِ فِي مَسجِدٍ جَمَاعَةً، يَثْبُتُ فِيْهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَ، كَانَ كَأَ جْرِ حَاجٍ أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَ عُمْرَ تُهُ

“Barangsiapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjama’ah, lalu dia tetap diam di sana sampai dia mengerjakan shalat Dhuha, maka baginya seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah, (yang sempurna haji dan umrhanya)” (HR. Ath-Thabrani) 

Berikut tata cara shalat isyraq

1. Berniat untuk shalat Isyraq / dhuha

2. Takbiratul ihram

3. Membaca do'a iftitah

4. Membaca surah al-Fatihah

5. Membaca surat ad-Dhuha pada rakaat pertama (boleh pakai surat atau ayat Al Qur'an yang lainnya)

6. Rukuk

7. Iktidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

Berdiri kembali untuk melaksnakan rakaat kedua

11. Membaca Al Fatihah

12. Membaca surat Alam Nasrah pada rakaat kedua (boleh pakai surat atau ayat Al Qur'an yang lainnya)

13. Ulangi nomor 6 - 10

14. Duduk dan membaca tasyahud akhir

15. Mengucapkan salam




SHOLAT ISYRAQ SAMA DENGAN SHOLAT DHUHA? SHOLAT ISYRAQ SAMA DENGAN SHOLAT DHUHA? Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 7:58 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.