#17. MEMOHON DIAMPUNI DOSA, DIHAPUS KESALAHAN DAN WAFAT HUSNUL KHOTIMAH

   Do'a Terbaik Dari Al Qur'an; #17

MEMOHON DIAMPUNI DOSA, DIHAPUS KESALAHAN DAN WAFAT HUSNUL KHOTIMAH

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Semoga Allah, SWT. mengampuni dosa kita, menghapus kesalahan kita dan kelak ketika sampai masanya kita diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah.

رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَارِ

"Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.

Do'a di atas terdapat dalam QS. Ali Imran: 193. Do'a tersebut bagian dari rangkaian do'a para ulil albab, orang-orang yang memfungsikan akalnya menemukan tanda-tanda kebesaran Allah, SWT. dalam penciptaan langit dan bumi dan dalam setiap kejadian yang terjadi di alam semesta.

Allah, SWT. Berfirman:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali Imran : 190)

Pengetahuan dan pemahaman yang mereka dapatkan dari berfungsinya akal ini, menjadikan mereka senantiasa menghadirkan ingatan terhadap ke-Maha Besaran dan ke-Maha Bijaksana-an Allah, SWT. pada tiap-tiap sesuatu. Seraya terucap dari lisan mereka pernyataan:

 رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran : 191)

Bahwa selalu ada hikmah (pelajaran) dalam kejadian yang terjadi di alam semesta. Tidak ada satupun kesia-siaan dalam semua yang diciptakan dan ditakdirkan oleh-Nya. Bahkan dalam musibah paling berat sekalipun.

Maka tidak ada perbuatan yang dilakukan oleh para ulil albab itu selain bertakwa kepada Allah, SWT. dan beramal sholeh sebanyak-banyaknya agar pertolongan selalu diturunkan Allah, SWT kepada mereka, agar dijauhkan dari kehinaan di akhirat kelak.

رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ 

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun." (QS. Ali Imran : 192)

Mereka selalu bersemangat menyambut seruan iman dan lisan mereka senantiasa memohon ampunan kepada Allah, SWT., karena mereka sadar atas kelemahan mereka sebagai makhluk. Mereka senantiasa memohon kepada Allah, SWT. agar menghapus dan menutup kesalahan-kesalahan mereka, sehingga kelak Allah, SWT. mewafatkan mereka sebagai salah satu dari golongan hamba-Nya yang berbakti.

رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلإيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَارِ

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti." (QS. Ali Imran : 193)

Semoga kita termasuk dalam golongan Ulil Albab di atas, aamiin.

Ogan Ilir, 23 Juli 2021

UMAT; Ustadz MUTTAQIN Anang Toha