JADILAH REMBULAN PENYALUR KEBAIKAN

JADILAH REMBULAN PENYALUR KEBAIKAN

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Kenyataannya, Rembulan tidak mempunyai cahaya sendiri, tandus, penuh lobang alias bopengan. Namun karena kebaikannya Allah tidak perlihatkan "aib" tersebut kepada manusia.

Dalam sebuah pengajian Tarbiyah Syamilah Ogan Ilir, ada salah seorang jama'ah bertanya:

"Ustadz, apa guna rembulan diciptakan Allah?"

Jawaban saya:

Rembulan adalah salah satu benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri, cahaya yang terlihat pada rembulan adalah pantulan cahaya dari matahari.

Jadi, salah satu fungsi rembulan adalah sebagai perantara memantulkan cahaya matahari ke sebagian permukaan bumi , yang tidak mungkin dapat langsung disinari, sehingga kita masih bisa melihat sekitar pada waktu malam hari (tanpa menggunakan lampu).

Dan sebagai  balasan "kebaikan" dari rembulan, maka Allah swt menjadikan ia terlihat indah, menyenangkan bahkan menjadi simbol "romantisme". 

Padahal pada kenyataannya, Rembulan tidak mempunyai cahaya sendiri, tandus, penuh lobang alias bopengan. Namun karena kebaikannya Allah tidak perlihatkan "aib" tersebut kepada manusia.

Demikian juga kita....

Jika kita dengan rela dan ikhlas "menyalurkan" kebaikan kepada makhluk Allah lainnya, maka kita akan mendapatkan kebaikan dari Allah atas kebaikan yang kita berikan. 

Ya.., Walau hanya sebagai "penyalur" kebaikan, dimana kebaikan yang kita salurkan hanya mampir sebentar saja, atau dengan kata lain, kita tidak mendapatkan apapun dari yang kita salurkan tersebut.

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (At Rahman: 60)

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: 

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

“Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim).

Pada suatu hari Rasululah SAW ditanya oleh sahabat beliau : “Ya Rasulullah,  siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling  dicintai oleh Allah ? Rasulullah SAW menjawab : “Manusia yang paling dicintai oleh  Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia  yang lain; sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan  kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau  melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan  kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk  menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di  masjidku ini selama satu bulan ” ( Hadits riwayat Thabrani ).  

Setiap usaha memberikan pertolongan (termasuk menyalurkan) ada nilai pahala di sisi Allah.

”Siapa yang menolong  saudaranya yang lain maka Allah akan menuliskan baginya tujuh kebaikan bagi  setiap langkah yang dilakukannya ” (HR. Thabrani ).

Mari berkontribusi dalam menyebarkan kebaikan, walaupun hanya sekedar "penyalur kebaikan".

Monggo...🙇🏻🙇🏻

Jika ada Bapak, Ibu, saudara dan saudari yang mau menyumbang dan atau nitip wakaf mushaf Al-Qur'an dan Terjemah kepada Tarbiyah Syamilah untuk ditadabburi bersama jama'ah 32 unit Tarbiyah Syamilah.






JADILAH REMBULAN PENYALUR KEBAIKAN JADILAH REMBULAN PENYALUR KEBAIKAN Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 10:42 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.