LAPORAN MID SEMESTER S2 / MP.
MATA KULIAH : PERENCANAAN STAREGIK PENDIDIKAN.
NAMA / NIM :
MUTTAQIN / 20196013897
Nomor Kelompok :
4 (Empat)
Soal
:
1.
Apa yang dimaksud dengan perencanan
strategis ? Dan Bagaimana
menerapkannya dalam suatu organisasi dan apa manfaatnya dalam dunia
pendidikan ?
Jawaban:
Pengertian Perencanaan
Strategis
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau
arahan, serta
mengambil
keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber
daya manusia) untuk mencapai strategi ini.
Penerapan
Perencanaan Stragtegis
Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats),
PEST (Political,
Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological,
Economic, Ecological, Regulatory).
Pada
organisasi pendidikan, penerapan
perencanaan strategis
mencakup tiga hal yaitu:
(1)
Perumusan
strategi atau formulasi strategi, yang terdiri
dari perumusan visi dan misi, pengamatan lingkungan internal dan eksternal,
kesimpulan analisis faktor internal dan eksternal, analisis pilihan strategi
dan kunci keberhasilan, penetapan tujuan dan sasaran dan strategi (perencanaan
strategis)
(2)
implementasi strategi, yang terdiri dari rencana program
dan kegiatan, peganggaran (alokasi biaya), sistem pelaksanaan, pemantauan dan
pengawasan
(3)
evaluasi strategi, meliputi: pengukuran dan evaluasi
kinerja, pelaporan dan pertanggung jawaban.
Manfaat
Perencanaan Strategis
Menurut
Hadari Nawawi, dalam menerapkan manajemen strategis di lingkup organisasi
(madrasah ) terdapat beberapa manfaatnya yang dapat menjadikan lebih kuat usaha
untu mewujudkannya secara efektif, antara lain yaitu :
a.
Organisasi
kerja menjadi dinamis karena rencana strategis dan rencana operasional harus
terus menerus menyesuaikan dengan kondisi realistik organisasi pengamatan
lingkungan dalam dan pengamatan lingkungan luar yang selalu berubah terutama
pengaruh organisasi.
b.
Implementasi
manajemen strategi kepada perencanaan strategi berfungsi sebagai pengendali
dalam menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki secara menyeluruh dalam
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, agar berlangsung sebagai proses yang
efektif dan efisien.
c.
Manajemen
strategi diimplementasikan dengan memilih dan menetapkan strategi sebagai
pendekatan yang egois, rasional, dan sistematik, yang menjadi acuan untuk
memudahkan perumusan pelaksanaan rencana strategis dan rencana operasional.
Dengan
adanya perencanaan strategis, sebuah lembaga khususnya sekolah, diharapkan
memiliki kejelasan arah tujuan. Tujuan tersebut terlihat pada rencana yang
ditunjukan pada visi misi yang dimiliki organisasi madrasah. mengacu pada
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan di sekolah yang ditunjukan kepada
terwujudnya tujuan pendidikan itu sendiri dan peningkatan prestasi belajar
peserta didik.
2.
Sebagai seorang pimpinan, khususnya pemimpin
dilingkungan pendidiian, maka perlu kita
berpikir strategis dalam
suatu tindakan dan perbuatan. Jelaskan
tentang pengertian berpikir
strategis dalam suatu pekerjaan dan
kapan kita harus berpikir strategis itu.
Jawaban
Pengertian
Berfikir Strategis
Berpikir strategis adalah suatu proses berfikir tentang semua kemungkinan scenario dan
strategi dengan cara kreatif dan berbeda
yang relatif bebas dari batas-batas yang ada sebagai cara pemecahan
masalah-masalah strategis yang menggabungkan pendekatan rasional dan konvergen.
Kapan Kita Harus Berfikir
Strategis
Menurt
Peter Senge (1994), berfikir strategis lebih berupa proses untuk memahami dua
hal poko, yatu focus dan kesadaran atas waktu (timing).
Keadaran waktu (timing) mengacu pada
pemahaman akan dinamika perubahan yang sangat erat kaitannya dengan
panjang-pendeknya waktu yang dibutuhkan untuk suatu perubahan. Ada kalanya
suatu perubahan tertentu membutuhkan jangka waktu yang panjang, ada kalanya pula
perubahan terjadi dalam waktu yang singkat. Maka seorang pemimpin harus mampu
berfikir strategis setiap saat.
Bayangkan
apa yang terjadi
bila seorang pemimpin hanya menjalankan aktivitas rutin yang sudah direncanakan setahun
sekali saja,
tanpa banyak menelaah, mengkoreksi, dan memperbaikinya. Situasi seperti
ini bisa aman-aman saja, bila dunia ini memang statis. Padahal,
kenyataannya saat ini, industri, kompetitor, dan pelanggan, semuanya berubah,
tanpa permisi. Belum lagi bila ada situasi diluar dugaan
manusia seperti adanya pandemi wabah virus Covid-19 yang sedang terjadi
sekarang. Maka tidak melakukan upaya berfikir strategis,
jelas akan sangat berisiko.
3.
Coba anda jelaskan prencanaan program pendidikan yang
berbasis kompetensi, dan pengendalian berbasis kinerja program.
Jawaban
Perencanaan Program Pendidikan
yang Berbasis Kompetensi
Najelaa Shihab menyatakan, “Pendidikan yang berbasis kompetensi berorientasi pada keinginan
untuk meningkatkan standar pencapaian. Bukan hanya sekadar hafalan, tetapi juga
sampai pada pemahaman dan kemampuan mempraktikkan.”
Jadi,
perencanaan program pendidikan yang berbasis kompetensi adalah usaha
merencanakan suatu program pendidikan yang berorientasi pada keinginan
meningkatkan pencapaian kompetensi peserta didik dalam semua bidang. Peserta didik
melalui proses pembelajaran di sekolah tidak hanya
sekadar mampu menjawab
soal ujian, tetapi juga memiliki kemampuan
melakukan aksi, mendemonstrasikan apa yang sudah dipelajari dalam berbagai
situasi yang baru, memecahkan permasalahan dalam kehidupan.
Pengendalian Berbasis
Kinerja
Berdasarkan
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (2005) pengendalian
berbasis kinerja memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
(a)
Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran;
(b)
Disiplin Anggaran;
(c)
Keadilan Anggaran;
(d)
Efisiensi dan Efektivitas Anggaran; dan
(e)
Disusun dengan Pendekatan Kinerja.
Pendekatan
penganggaran terpadu dilakukan dengan memadukan seluruh proses perencanaan dan
penganggaran di lingkungan organisasi untuk
menghasilkan rencana kerja dan anggaran dan dengan
memerhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan output yang diharapkan dari
kegiatan dan hasil yang diharapkan dari program termasuk efisiensi dalam
pencapaian hasil dan output tersebut.
4.
Jelaskan
pula elemen - elemen penting
dari prencanaan manajemen
strategik. Dan Buatlah analisis
suatu pekerjaan yang kira-kira akan saudara lakukan nantinya.
Jika anda ditugasi untuk menjadi pemimpin
suatu unit kerja. yang dimulai dari menyusun visi, misi, sasaran, dan tujuan.
Jawaban
Elemen-elemen
penting prencanaan
manajemen strategik yang harus dipertimbangkan adalah:
1. Mission statement
Misi perusahaan mendeskripsikan hal-hal apa saja yang
dilakukan oleh perusahaan untuk meraih visinya. Selain itu, misi perusahaan
juga menjelaskan untuk siapa dan bagaimana perusahaan melakukan apa yang mereka
lakukan. Dengan memiliki misi yang jelas, maka perusahaan akan lebih fokus
dalam mengerjakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk meraih visinya.
2. Core values
Menjelaskan keyakinan dan company
culture perusahaan, core values adalah suatu hal yang
akan membantu perusahaan mencapai visi dan misinya.
3. Vision statement
Visi perusahaan adalah suatu hal yang menyatakan arah
serta letak perusahaan di masa depan. Visi perusahaan biasanya berlaku untuk
tiga hingga lima tahun berikutnya, namun dapat melebihi jangka waktu tersebut
sesuai kebutuhan perusahaan. Sebuah visi harus dapat menetapkan arah
berjalannya perusahaan serta menjadi esensi atau nilai yang tepat dalam segala
hal yang dilakukan oleh perusahaan
4. Tujuan jangka panjang
Tentukan terlebih dahulu tujuan jangka panjang
perusahaan Anda sebelum menetapkan strategic plan. Dengan
adanya tujuan jangka panjang yang jelas, maka strategic plan perusahaan
Anda pun akan semakin efektif untuk mempertahankan serta memperkuat eksistensi
perusahaan dalam lingkungan bisnis.
5. Target tahunan
Setiap perusahaan harus memiliki target tahunan untuk
meraih tujuan jangka panjangnya. Agar efektif, target-target ini harus
dijabarkan secara spesifik dan realistis dengan jangka waktu tertentu untuk
meraihnya.
6. SWOT Analysis
Mencakup strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan),
dan threats (ancaman), SWOT Analysis akan
membantu perusahaan membentuk strategic planning yang tepat
dan efektif untuk terus mempertahankan eksistensinya di tengah banyaknya
persaingan di dalam dunia bisnis.
7. Action Plans
Agar semakin berkembang, perusahaan harus
memiliki action plan untuk setiap tujuan yang ditetapkannya.
Dengan memiliki action plan yang taktis dan efektif, maka akan
semakin mudah bagi perusahaan Anda untuk meraih visi dan tujuan jangka
panjangnya.
Jika
saya ditugasi
untuk menjadi pemimpin suatu unit kerja, maka saya akan
melakukan 7 (tujuh) hal di atas. Saya akan memulai dari
menyusun dan menetapkan visi, misi, sasaran, tujuan dan target yang akan dicapai
organisasi yang saya pimpin. Dengan menerapkan analisis SWOT secara berkala saya akan menggerakkan
seluruh anggota organisasi yang saya pimpin melaksanakan seluruh program kerja
yang telah ditetapkan secara taktis, efektif dan efisien. Sehingga visi dan
tujuan organisasi dapat tercapai.
5.
Apa manfaat nya jika kita melakukan suatu pekerjaan dilakukan analisis SWOT dari suatu pekerjaan ? Buatlah Analisis SWOT terhadap suatu rencana
yang akan saudara lakukan
nantinya.
Jawaban
Manfaat Analisis SWOT
Metode
analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat)
sisi yang berbeda, di mana aplikasinya adalah:
1. Bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada.
2. Bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan.
3. Bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada.
4. Bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Dengan
saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini memberikan
kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan.
Contoh Analisis SWOT yang akan saya lakukan:
Misalkan
saya mempunyai sebuah Yayasan Pendidikan yang sudah berbadan hukum, dan saya
ingin mendirikan sebuah lembaga pendidikan menengah tingkat pertama keagamaan (Madrasah
Tsanawiyah) di daerah saya, Kecamatan Tanjung Batu. Berikut analisis SWOT yang akan saya lakukan.
Tabel Komponen A : Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran
Kekuatan
|
1. Memiliki
visi, misi, dan tujuan yang tegas dan realistis
2. Mempunyai
badan hukum untuk legalitas mendirikan lembaga pendidikan
|
Kelemahan
|
1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran yayasan
belum tersosialisasi dengan baik, terutama bagi mereka yang belum mengetahui
keberadaan yayasan
|
Peluang
|
1. Jumlah lulusan sekolah dasar
yang besar setiap tahun
2. Ketua Yayasan memiliki 21
kelompok pengajian yang rutin dibina
|
Ancaman
|
1. Perkembangan teknologi yang cepat
membutuhkan penyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran madrasah (sekolah
agama) yang akan didirikan
|
Tabel Komponen
B: Kepengurusan, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Kekuatan
|
1. Adanya
struktur organisasi dan pendeskripsian tugas dan tanggung jawab secara jelas
2. Tersedianya
pedoman kerja bagi para pengurus
|
Kelemahan
|
1. Pengaturan kerja jabatan fungsional dan
struktural belum dilaksanakan secara efektif
2. Pelaksanaan program kegiatan belum efektif
dan efisien
|
Peluang
|
1. Kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga
2. Adanya kerjasama dengan berbagai stakeholders
dan organisasi masyarakat lainnya
3. Adanya komitmen guru, pegawai dan pengurus
yayasan dalam peningkatan kualitas
|
Ancaman
|
1. Biaya operasional besar
2. Tuntutan pelayanan yang cepat dan efisien
3. Daya saing dan mutu lulusan yang tinggi
dan berbasis hasil penilaian akreditasi
|
Tabel Komponen C : SDM
Kekuatan
|
1. Komitmen
yang tinggi dari pengurus yayasan, guru dan pegawai dalam pelaksanaan tugas
2. Sistem
rekruitmen dan seleksi guru dan tenaga pendukung yang jelas dan terstruktur
|
Kelemahan
|
1. Kualifikasi
pendidikan guru dan tenaga penunjang belum memenuhi tuntutan pasar
3. Implementasi
umpan balik terhadap kurikulum dari masyarakat pengguna lulusan belum ada
|
Peluang
|
1. Yayasan
berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum pada program
studi melalui penyediaan sarana, prasarana dan pengingkatan
kualitas SDM
|
Ancaman
|
1. Perkembangan teknologi IT yang
sangat cepat
2. Tuntutan masyarakat dan lulusan
madrasah agar mampu bersaing melanjutkan pendidikan pada sekolah-sekolah
unggulan
|
Tabel untuk Komponen D: Kurikulum,
Pembelajaran dan Suasana Akademik
Kekuatan
|
1. Kurikulum
yang secara berkala disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan kerja
2. Kurikulum
dirancang untuk mengembangkan potensi peserta didik
4. Penggunaan
fasilitas multimedia pada proses belajar mengajar
|
Kelemahan
|
1. Ruang
belajar dan lingkungan yang masih belum kondusif
2. Peralatan
laboratorium dan perpustakaan yang masih kurang memadai
|
Peluang
|
1. Kerjasama
dengan institusi terkat dan pemerintah, dapat dimanfaatkan sebagai tempat
menambah pemahaman dan wawasan penyelenggara dan siswa
|
Ancaman
|
1. Perkembangan teknologi
yang cepat menyebabkan kompetensi lulusan yang dibutuhkan berubah
2. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat menyebabkan proses pedidikan harus
terus menyesuaikan diri agar up-to-date
|
Tabel Komponen E: Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi
Kekuatan
|
1. Adanya dana hibah untuk pengembangan kegiatan
dan fasilitas belajar
|
Kelemahan
|
1. Koleksi buku perpustakaan
masih minim
2. Kurangnya
peralatan laboratorium yang menunjang
|
Peluang
|
1. Kesempatan
mendapatkan dana dari donator cukup tinggi
2. Pesatnya perkembangan rumah-rumah tahfidz
|
Ancaman
|
1. Tingkat kepedulian dan penghargaan masyarakat terhadap lembaga
pendidikan keagamaan semakin berkurang
|
000000000000 Alhamdulillah 000000000000
MUTTAQIN / 20196013897
BERFIKIR STRATEGIS DALAM PERENCANAAN PROGRAM PENDIDIKAN
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
9:09 AM
Rating:
No comments: