AKIBAT MEMPERMAINKAN KEBENARAN

Juz I
Materi ke-22 (QS. Al Baqarah 14 -16)

*AKIBAT MEMPERMAINKAN KEBENARAN*
Oleh Ustadz Muttaqin Anang Toha, ST


Ciri dan sifat orang munafik berikutnya adalah:

*4. Mempermainkan Kebenaran*

Allah swt. Berfirman:

_“Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman “. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: ‘Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok’. Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.”_ (QS. Al Baqarah :14-15)

Melalui ayat di atas Allah swt. menerangkan bahwa jika orang-orang munafik itu bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Kemudian mereka menampakkan keimanan dan keakraban mereka pada orang mukmin, padahal hal itu hanyalah kepura-puraan agar mereka mendapatkan kebaikan dan pembagian ghanimah (harta rampasan perang). ”

Hal ini terbukti apabila mereka berkumpul bersama orang-orang kafir, terutama para pembesar dan para tokoh kaum musyrikin dan para pendeta Yahudi maka mereka akan mengatakan bahwa mereka sependirian (sejalan) dengan mereka.

As-Suddi menceritakan, dari Abu Malik, _“khalau”_ berarti pergi, dan kata _“syayaathiinihim”_ berarti orang-orang terhormat, para pembesar dan pemuka mereka dari para pendeta orang-orang Yahudi dan para pemuka orang-orang musyrik dan munafik.

Apa yang mereka tampakkan di hadapan Nabi Muhammad saw. dan kaum muslimin adalah hanyalah olok-olokan dan untuk mempermainkan kaum muslimin saja.

Ad-Dhahhak berpendapat, dari Ibnu Abbas, mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya memperolok-olok dan mencela sahabat Muhammad.”

Sebagai balasan atas perbuatan mereka itu, Allah akan memperlakukan mereka seperti seperti mereka memperlakukan kaum muslimin, yaitu Allah akan  memperolok-olokkan mereka, merendahkan mereka, dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan dan semakin jauh dari kebenaran, sampai akhirnya datang saat yang tepat untuk menyiksa mereka.

Demikianlah  Allah telah menjelaskan dengan terperinci ciri dan sifat orang-orang munafik.

Mereka itulah orang-orang yang jauh dari kebenaran. Mereka telah membeli kesesatan dengan petunjuk. Memilih kesesatan dengan mengabaikan kebenaran. Sehingga mereka tidak akan mendapat petunjuk yang dapat mengantarkan kepada kebenaran, sebab yang ada pada mereka hanyalah kesesatan.

Allah berfirman,

_"Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk."_ (QS. Al Baqarah : 16)

Semoga Allah melindungi kita dari memiliki sifat buruk orang-orang munafik. Aamiin

اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ ، وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ ، وَلِسَانِي مِنَ الْكَذِبِ ، وَعَيْنِي مِنَ الْخِيَانَةِ ، فَإِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ الأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ ”

 “Ya Allah sucikanlah hatiku dari nifaq, (bersihkanlah) amalku dari riya, (bersihkanlah) lisanku dari dusta, (bersihkanlah) mataku dari pengkhianatan. Sesungguhnya Engkau mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan didalam dada.” (HR. Hakim, al Khotib, ad Dailamiy).

Disarikan dari buku *Mutiara Hidayah Dari Al Qur'an*
Penulis:
Muttaqin Anang Toha

#KetuaYayasanTarbiyahSyamilah
#PembinaROHISSMAN1TanjungBatu
#KetuaDPDIttihadulMuballighinOI
#AnggotaCorpsDaiDompetDhuafaSumsel
#PerwakilanZafatour

*Daftar Umroh Yuk.... SamoUMAT*
Daftar via WA : wa.me/+6285267886580
Atau kunjungi alamat kami di Belakang SMP N 1 Tanjung Batu
AKIBAT MEMPERMAINKAN KEBENARAN AKIBAT MEMPERMAINKAN KEBENARAN Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 8:26 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.