IQRA DAN CORONA

IQRA DAN CORONA

Oleh Ustadz Muttaqin AnangToha


Ternyata Allah telah menggerakkan tangan K.H. As'ad bin Humam untuk menyusun dalam buku IQRA' yang ditulisnya sususunan kata yang dapat mengingatkan kita tentang akan datangnya wabah Corona jika telah datang zaman banyak orang berani berdusta.

Silahkan cek Iqra' 1 halaman 28.

Qorona : "Virus Qorona"
Khalaqo : tercipta
Zamana : pada zaman
Kadzaba : penuh dusta

Terkait hal di atas, boleh juga kita merenungkan firman Allah berikut:

"Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat." (QS. Al Baqarah : 85)

Potongan kata-kata
Qorona kholaqo zamana kadzaba memang bukan ayat Al Qur'an, tapi tidak salah kalau kita mau mengambil hikmah darinya, karena Allah tidak menciptakan sesuatu kecuali ada hikmahnya.

Sebagaimana firman-Nya :

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imran : 191)

Maka, pelajaran yg harus diambil adalah bhw wabah penyakit atau musibah apapun pasti terjadi karena ada kesalahan/penyimpangan yg dilakukan manusia, ditimpakan Allah sebagai peringatan agar manusia kembali kepada kebenaran.

Sebagaimana firman-Nya:

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar Ruum: 41)

Agar tidak terjadi salah pemahaman terhadap tulisan di atas, maka dalam kapasitas seorang guru Matematika di SMAN 1 Tanjung Batu, saya ingin menyampaikan bahwa:

Dalam ilmu matematika,
4 : 2 belum bisa dikatakan salah atau betul.
Lain halnya dengan 4 = 2, sdh sangat jelas salahnya.

Oleh karena itu, pada bagian yang menghubungkan antara isi buku dengan virus corona, maka Saya berikan tanda kutip krn saya memahami bhw Kiyai As'ad pada 36 halaman dalam buku Iqra' 1 fokus utama beliau adalah hanyalah mengenalkan huruf hijaiyyah, bukan makna rangkaian huruf2.

Beliau memulai dengan tiap huruf berbaris fathah dan belum bersambung.

Artinya semua rangkaian huruf pada iqra' belum bermakna apapun.

Namun, karena saya meyakini bhw semua kejadian di muka bumi ini tidak ada yg kebetulan, melainkan semuanya sdh dalam rencana Allah, dan saya meyakini pula bhw semua takdir Allah itu mengandung hikmah.

Sesuai firman-Nya dalam QS. Ali Imran : 191 di atas.

Dan melalui tulisan ini saya berharap ada banyak orang yang juga dapat mengambil hikmahnya seperti yg saya dapatkan.

Bukankah ق ر ن seperti yg ditulis Kiyai pelafalannya sama dengan nama virus corona?

Bukankah huruf خ ل ق merupakan huruf yg membentuk kata خلق yang artinya tercipta?

Bukankah huruf ز م ن jika dirangkai akan membentuk kata زمن = zaman?

Bukankah huruf ك ذ ب adalah huruf yang membentuk kata كذبه = dusta, atau كاذب = pendusta atau كاذبين = orang2 pendusta.

Allah swt. berfirman:

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَذَبَ عَلَى اللَّهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدْقِ إِذْ جَاءَهُ

"Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya?" (Az-Zumar: 32)

Semoga bermanfaat sebagai pengingat.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10212824213478976&id=1797860454
IQRA DAN CORONA IQRA DAN CORONA Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 2:30 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.