Upgrading Manajemen Organisasi Yayasan Tarbiyah Syamilah; Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Pengurus

Tanjung Batu – 18 Mei 2025, Setelah resmi dilantik beberapa hari yang lalu, pengurus Rabithah Majelis Taklim (RMT) Tarbiyah Syamilah yang baru kini mendapatkan pembekalan ilmu melalui program 'Upgrading Manajemen Organisasi Tarbiyah Syamilah' yang berlangsung di Aula Musholla Tarbiyah Syamilah.

Dimulai sekitar pukul 09.00 WIB., kegiatan ini berjalan lancar dengan dihadiri oleh 24 orang pengurus TarSya OI. Selain itu, turut hadir pula Bapak H. Gusti Muhammad Ali selaku anggota dewan kehormatan TarSya OI dan 5 orang pengurus ROHIS SMAN 1 Tanjung Batu (Romansa Taba). 

Dalam sambutannya, UMAT; Ustadz Muttaqin Anang Toha menceritakan bahwa Tarbiyah Syamilah lahir berawal dari UMAT yang diamanahkan untuk menjadi pembina ROHIS SMAN 1 Tanjung Batu pada tahun 2000. Dari perjalanan itulah, pada tahun 2018 lahirlah Yayasan Tarbiyah Syamilah (YTS).

Program Upgrading Manajemen Organisasi Tarbiyah Syamilah ini sengaja menghadirkan 2 orang narasumber yang hebat, yaitu bapak Dwi Wahyuno, S.P., dan bapak Muhammad Sikambela Pongkuh, S.E.

Pada materi pertama yang disampaikan oleh bapak Dwi Wahyuno, S.P., berfokus membahas pada tema "Public Speaking". Dalam penyampaiannya, beliau mengawalinya dengan melafalkan Q.S. Ali Imran ayat 104 yang berbunyi:

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung".

Menurutnya ayat ini merupakan inti dari sebuah kehidupan.

Beliau menekankan bahwa public speaking tidak hanya terbatas tentang cara supaya pesan yang kita sampaikan mudah dipahami oleh audiens, tetapi juga bagaimana supaya kita mampu meyakinkan, mempengaruhi, dan menggerakkan seseorang.

Materi kedua pun tak kalah menariknya, yaitu tentang 'Management Organizing' yang dibawakan oleh pak M. Sikambela Pongkuh, SE. Beliau menyampaikan jika manajemen kegiatan itu merupakan kunci menuju produktivitas. Karena itu, dalam setiap kegiatan perlu adanya rencana yang baik. Sebab, gagal mempersiapkan sama saja dengan bersiap untuk gagal. Bahkan, sebuah kebaikan yang tidak terencana akan kalah dengan sebuah keburukan yang terencana dengan baik.

Memasuki paruh hari, acara dijeda untuk ishoma, sehingga para peserta Upgrading Manajemen Organisasi Tarbiyah Syamilah bisa kembali bersemangat untuk memasuki sesi berikutnya.

Kegiatan dilanjutkan lagi pada pukul 13.40 WIB., di mana para peserta yang telah dibekali ilmu langsung diminta untuk menerapkan apa yang telah mereka dapatkan. Seluruh pengurus dibagi berkelompok berdasarkan bidang masing-masing, dan diberi tugas membahas persiapan-persiapan program-program yang akan datang, yang di antaranya Ta'awun Qurban, MY TarSya (Madrasah Yatim Dhuafa Tarbiyah Syamilah), dan satu program baru yang akan dilaksanakan yaitu Pemberdayaan Ekonomi TarSya, yang mana diharapkan dapat membuka usaha yang berkelanjutan.

Dengan adanya program Upgrading Manajemen Tarbiyah Syamilah, para pengurus diharapkan semakin siap dalam menjalankan amanah dan mengembangkan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. [Ilham]