MENYIMPAN TALI PUSAR BAYI
Ada teman yang nge-tag saya dalam status tentang menyimpan sisa tali pusar (tali pusat) yang mengering pada bayi.
Teman: Kalau menurut Bapak Muttaqin Anang Toha bakmano pak??
Tali pusar adalah jalan yang menghubungkan antara ibu dan bayinya ketika masih dikandungan. Tali pusar ini berfungsi untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari ibu kepada bayinya selama di dalam kandungan. Sebagian masyarakat menyebutnya ari-ari.
Ari-ari dan sisa tali pusar yang mengering sebaiknya dikuburkan karena keduanya bagian dari tubuh manusia.
Sebagaimana dikatakan Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam kitabnya Fathul Bari. Beliau mengatakan:
وَقَدِ اسْتَحَبَّ أَصْحَابُنَا دَفْنَهَا لِكَوْنِهَا أَجْزَاءَ مِنَ الْآدَمِيِّ وَاللَّهُ أَعْلَمُ
“Para pengikut Madzhab Kami (Syafi’iyyah) menganggap bahwa menguburkan (kuku, rambut) merupakan sunnah, karena benda-benda tersebut merupakan bagian dari manusia.”
Imam Ibnu hajar juga menyitir sebuah hadits
وَرُوِيَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِدَفْنِ الشَّعْرِ وَالْأَظْفَارِ وَقَالَ لَا يَتَلَعَّبُ بِهِ سَحَرَةُ بَنِي آدَمَ
Dan telah diriwayatkan bahwa Nabi shallallāhu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk mengubur rambut dan kuku, seraya mengatakan : “Agar para tukang sihir tidak bermain-main dengannya.”
Menguburkan bekas tali pusar, ari-ari, kuku, dan bagian tubuh manusia yang lain Allah ciptakan dari tanah sama dengan mengembalikannya ke asal penciptaannya. Sebagaimana ruh manusia, suatu saat nanti pun juga akan dikembalikan ke asal penciptanya, yaitu Allah, SWT.
Semoga kita bisa kembali dalam keadaan Husnul khatimah.
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلْنَٰهُمْ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ وَرَزَقْنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلْنَٰهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
“Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al Isra' : 70)
Wallahu'alam
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10215046526555414&id=1797860454
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
7:35 AM
Rating:

No comments: