Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha
Dalam pengajian unit 05 Tarbiyah Syamilah OI, Senin, 02 Nopember 2020 saya menyampaikan tadabbur QS. Yusuf : 1-8.D Di antara pelajaran yang terkandung di dalamnya adalah tentang mimpi.
Berikut sebagian pelajaran yang patut kita amalkan:
Mimpi dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Mimpi Buruk (Mimpi yang Menakutkan dan Tidak Menyenangkan)
Jika bermimpi buruk maka:
✅ Perbanyak memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca ta'awudz"
✅ Beri isyarat seolah meludah ke sebelah kiri
✅ Berwudhu
✅ Pindah posisi tidur, jika ingin melanjutkan tidur kembali
✅ Jangan ceritakan mimpi buruk tersebut kepada siapapun, karena mimpi buruk itu bisa jadi berasal dari 😈 setan.
✅ Jauhi perasaan merasa sial dengan adanya mimpi dan hal-hal buruk lainnya, jika ada perasaan tersebut bacalah:
اللهم لاَ خَيْرَ إلا خَيْرُكَ وَلاَ طَيْرَ إلا طَيْرُكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Allohumma la khoiro illa khoiruka wala thoiro illa thoiruka wala ilaha ghairuka.
“Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tidak ada kesialan (fiarasat buruk) kecuali kesialan yang telah Engkau tentukan, dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”
Karena Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abdullah bin Amr, dia berkata bahwa Nabi saw. bersabda;
مَن رَدَّتْهُ الطِّيَرَةُ من حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ قالوا : يا رَسُولَ اللَّهِ ما كَفَّارَةُ ذلك ؟ قال أن يَقُولَ أَحَدُهُمْ : اللهم لاَ خَيْرَ إلا خَيْرُكَ وَلاَ طَيْرَ إلا طَيْرُكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
“Barangsiapa mengurungkan hajatnya karena perasaan buruk, maka dia telah berbuat syirik. Sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apa tebusannya? Rasulullah berkata, ‘Hendaklah kalian mengucapkan; ‘Allahumma la khaira illa khairuka wala thaira illa thairuka wala ilaha ghairuka.’”
2. Mimpi Baik (Mimpi Indah dan Menyenangkan)
Jika bermimpi baik maka:
✅ Bersyukurlah dengan memuji Allah karena setidaknya dengan mimpi baik itu tidurmu menjadi indah dan menyenangkan
✅ Berdo'a memohon agar Allah melimpahkan kebaikan dan hidayah-Nya
✅ Boleh diceritakan mimpi baik tersebut, tetapi hanya kepada orang yang jujur dan sholeh. Karena orang jujur dan sholeh akan memberikan nasihat dan do'a kebaikan, sebagaimana Yusuf as menceritakan mimpinya kepada bapaknya.
Allah SWT berfirman:
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ. قَالَ يَا بُنَيَّ لا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَى إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلإنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku, Sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, Maka mereka membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS: Yusuf ayat 4-5)
Wallahu a'lam
Tanjung Batu, 02-11-2020
UMAT
Ustadz MUTTAQIN Anang Toha
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
8:14 PM
Rating:


No comments: