FILOSOFI JENGGOT
[24/5 19.33] E95 .......: Waw panjang jemggot tuh
[24/5 19.34] E95 .......: Dulu rambut sekarang jenggot
[25/5 05.56] Muttaqin Anang Toha: 😁
[25/5 06.14] Muttaqin Anang Toha: Memang selain sunnah nabi manjang kan jenggot.
Ado jugo filosofinyo jenggot tu.
Jenggot adalah simbol dari sebuah *kepemimpinan*. Seoarng pemimpin harus biso faham pelajaran yang ado dari jenggot, apolagi seorang pemimpin yang meliharo jenggot. Walau kalu perhatikan tak banyak pemimpin yang berjenggot.
Cubo tengok cakmano jenggot kito tumbuh?
Dio tumbuhnyo ke bawah, akarnyo diatas. Artinyo jenggot itu tak pernah nyari makan dari bawah tapi dio nyari makan dari atas.
Hal ini pertando bahwa seorang pemimpin jangan hanya pacak minta (mencari makan) dari manusio, bawahan atau dari jerih payah rakyatnyo bae.
Namun sebaliknya menjadi pimpinan baik itu baik pimpinan negara, lembaga, RT, atau sebuah rumah tangga, haruslah tetap menggantungkan kehidupannyo pada yang di atas yaitu *Allah, swt.* Karena kenyataannyo rejeki itu di datangkan oleh Allah bukan oleh makhluk.
So, yang pantas untuk dijadikan *gantungan hidup* seseorang termasuk pemimpin hanyalah *Allah*.
Allah berfirman:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ
Dan apa saja ni`mat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (An Nahl : 53)
Di ayat sebelumnyo Allah berfirman:
وَلَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَهُ الدِّينُ وَاصِبًا ۚأَفَغَيْرَ اللَّهِ تَتَّقُونَ
Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah keta`atan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah? (An Nahl : 52)
Wallahu a'lam
🙏🏻
Ustadz Muttaqin Anang Toha
No comments: