Baca dan bagikan 🙏🏻
#PantunDakwah_UMAT #52
MATEMATIKA PALING KU SUKA
Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha, ST.
Matematika, katanya adalah pelajaran yang menakutkan dan paling susah.
Apa iya..?
Eemmmm....
Kaya'nya bukan matematikanya yang serem tapi mungkin gurunya 😎🙏🙏
Atau jangan-jangan siswanya yang belum apa-apa sudah menganggap matematika sebagai momok.
Nampaknya kita perlu _mentracing_ dari mana awal anggapan "sesat" tentang matematika di atas.
Ketahuilah bahwa sesungguhnya matematika itu pelajaran yang penerapannya ada pada hampir semua aspek kehidupan manusia.
Disamping itu di dalam setiap materi pembelajaran Matematika terkandung banyak hikmah dan pelajaran karakter atau moral, diantaranya:
1. Dalam Matematika ada pelajaran tentang ketaatan dalam aturan yang berlaku dan kedisiplinan dalam menjalankan aturan tersebut.
Penyelesaian masalah matematika harus berdasarkan aturan (rumus) yang berlaku dan sesuai dengan masalah tersebut. Tidak dibenarkan menyelesaikan masalah dengan aturan sendiri yang belum teruji kebenarannya atau dalam istilah bahasa Palembang, "pake rumus baseng-baseng 😁.
Allah, SWT. telah memberi manusia jalan keluar dari setiap permasalahan hidup di dunia. Jalan keluar itu terdapat di dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Maka selesaikanlah masalah hidupmu hanya dengan jalan (rumus) yang telah Allah tetapkan melalui Al Qur'an dan as Sunnah. Jangan ikuti jalan yang ditawarkan setan, karena setiap jalan dari setan pasti berujung kesengsaraan yang lebih besar.
Contoh: Allah, SWT melarang penyelesaian perkara hukum dengan menyuap hakim, karena mudharat lebih besar akan menimpa para penyuap dan juga pemakan suap.
Allah, SWT befirman:
وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan janganlah kamu memakan harta sebagian dari kamu dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 188)
Sebaliknya, jika seseorang menyelesaikan setiap masalah sesuai panduan Allah dan Rasul-Nya, maka tidak hanya selesainya masalah yang akan ia dapatkan tetapi ia juga akan mendapat rahmat dan pahala akhirat.
Rasulullah, SAW. bersabda:
من أكثر من الاستغفار، جعل الله عز وجل له من كل هم فرجا، ومن كل ضيق مخرجا، ورزقه من حيث لا يحتسب
“Barangsiapa yang banyak mengucapkan istighfar, maka Allah Azza wa jalla menjadikan baginya setiap kesedihan jalan keluar, setiap kesempitan di bukakan pintu keluarnya, dan di beri rizki dari arah yang tidak di sangka-sangka”. (HR Abu Dawud)
2. Dalam Matematika ada pelajaran tentang konsistensi, yaitu prosedur (langkah-langkah) penyelesaian dan hasil harus konsisten benar.
Jika prosedur penyelesaian benar tetapi hasil salah, maka salah. Demikian pula jika prosedur penyelesaian salah walaupun hasil akhir sama dengan kunci jawaban, maka salah. Apalagi jika prosedur salah hasil akhir juga salah.
Seseorang akan dinilai berdosa besar jika ia menyembelih binatang ternak dengan menggunakan pisau yang tajam dan mengawali dengan membaca bismillah, namun binatang ternak tersebut dipersembahkan seluruh atau sebagian anggota tubuhnya untuk berhala, keramat, penunggu hutan, penunggu laut, dan lain sebagainya.
Seseorang juga akan dinilai telah melakukan perbuatan dosa besar jika ia berzina atau menzinahi seseorang walaupun itu ia lakukan dengan tujuan agar ia dapat menikahi secara resmi orang yang dizinahinya itu.
Apalagi jika seseorang menggunakan cara yang salah untuk tujuan yang tidak benar. Semisal seseorang yang menggunakan ilmu sihir untuk menyakiti orang lain. Na'udzubillahi mindzalik.
Semoga Allah, SWT selalu memberikan hidayah kepada kita semua sehingga dapat beramal benar yang akan mengantarkan kita kepada sukses dunia dan bahagia di surga, aamiin
Allah, SWT. Berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An Nahl : 97)
3. Dalam Matematika ada pelajaran sinergi dan kerjasama antara rumus satu dengan yang lain
Suatu sistem persamaan linear dapat diselesaikan dengan kolaborasi antara metode eliminasi dan metode substitusi.
Dengan sinergi dan kerjasama rumus luas segitiga dan rumus pythagoras, jarak titik ke titik, titik garis dan titik ke bidang dapat dengan mudah ditentukan.
Demikian pula, suatu kebaikan bersinergi dengan kebaikan lainnya maka kebaikan yang lebih besar akan didapatkan.
Allah, SWT. Berfirman
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya". (QS. Al Maidah : 2)
Yayasan Tarbiyah Syamilah yang saya pimpin tidak akan dapat melaksanakan berbagai program kebaikan yang kami rencanakan (Yatim Ceria Bahagia Bersama Tarbiyah Syamilah, Guru Ngaji Bahagia Bersama Tarbiyah Syamilah, dll) tanpa sinergi, kerjasama dan bantuan dari para donatur yang menitipkan zakat, infaq, sedekah, wakaf kepada Yayasan Tarbiyah Syamilah.
4. Ada pelajaran ketelitian dan Keadilan
Kurang teliti (kutil-an) dalam menuliskan tanda dan atau salah menuliskan angka maka hasil operasi aljabar (misalnya) juga akan salah. Kurang teliti dalam penyelesaian operasi penjumlahan, perkalian dan pembagian berakibat diperolehnya hasil akhir yang salah.
Karena di dalam matematika setiap angka atau suku dapat diibaratkan sebagai seorang individu.
-5 (minus lima) tidak sama dengan 5 (lima), atau (-5) adalah individu yang berbeda demgan (5).r
Variabel x dan y dalam operasi perkalian -2(x-y) masing-masing mempunyai hak yang sama untuk dikalikan dengan angka (-2). Maka jika salah satunya tidak dikalikan dengan (-2), misalkan kita tulis -2(x-y) = -2x - 2y, maka sama halnya kita telah berbuat tidak adil (telah zhalim) terhadap variabel (y) yang semestinya y = 2y bukan (-2y).
Kezaliman seperti itu tidak dibenarkan, walaupun dengan alasan kekurang-telitian. Apalagi jika kezaliman tersebut dilakukan secara sadar.
Allah, SWT. Berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ بِٱلْقِسْطِ شُهَدَآءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ أَوِ ٱلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ ۚ إِن يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَٱللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلْهَوَىٰٓ أَن تَعْدِلُوا۟ ۚ وَإِن تَلْوُۥٓا۟ أَوْ تُعْرِضُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan." (QS. An Nisa' :135)
5. Ada pelajaran tentang rasionalitas. Setiap nilai yang diperoleh atau perubahan tanda selalu ada penjelasannya.
6. Ada pelajaran tentang optimisme
Matematika mengajarkan kita tentang sikap optimis, mengajarkan kita untuk menjauhi sikap mudah berputus asa, karena setiap masalah selalu akan ada solusinya bahkan terkadang satu masalah tidak hanya dapat diselesaikan dengan satu cara.
Persoalan Sistem persamaan linear, misalnya, dapat diselesaikan dengan 5 cara, yaitu grafik, eliminasi, substitusi, campuran eliminasi dan substisuti atau dapat juga diselesaikan dengan metode matriks.
Allah, SWT berfirman,
يَٰبَنِىَّ ٱذْهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ
"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. Yusuf : 87)
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath Thalaq : 2-3)
Dari enam keutamaan yang terkandung dalam pelajaran matematika di atas, sudah seharusnya Matematika menjadi pelajaran yang paling menyenangkan dan materi yang setiap orang harus bersungguh-sungguh dalam mempelajarinya.
Berikut diantara usaha yang dapat dilakukan seorang guru Matematika agar tertanam di hati para siswa rasa senang dalam belajar matematika :
Game memberi tanda operasi aljabar.
Soal:
Beri tanda operasi aljabar, shg ruas kiri sama dengan ruas kanan :
3 3 3 3 = 0
3 3 3 3 = 1
3 3 3 3 = 2
3 3 3 3 = 3
3 3 3 3 = 4
3 3 3 3 = 5
3 3 3 3 = 6
3 3 3 3 = 7
3 3 3 3 = 8
3 3 3 3 = 9
3 3 3 3 = 10
Biar semangat ajak peserta didik melantunkan lagu berikut sebelum menyelesaikan soal di atas:
Di sini senang di sana senang
Semua pelajaran ku senang
Di sini angka di sana angka
Matematika paling ku suka
Kali bagi sama kuat haruslah didahulukan sebelum mengerjakan tambah dan kurang
Tambah kurang sama kuat dikerjakan kemudian itulah aturan pengerjaan bilangan.
Semoga mulai saat ini semua dapat menyenangi matematika.
Salam guru matematika SMAN 1 Tanjung Batu Sumsel 🙏
*Ustadz MUTTAQIN Anang Toha*
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
12:14 PM
Rating:
No comments: