#43. SEHAT ATAU WAFAT DALAM RIDHO

PantunDakwah_UMAT ; #43

SEHAT ATAU WAFAT DALAM RIDHO

Suatu Hikmah Dari QS. Yusuf : 36 - 42

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Majelis Taklim Unit 09 Tarbiyah Syamilah

Petikkan sirih ikat di tali,

Buat disugi penguat gigi.

Pasrahkan diri saat diuji,

Selamat diberi surga menanti.

Wahai Saudaraku!

Adakah yang saat ini sedang diuji dengan sakit, kesusahan atau bencana? Saya mendo'akanmu, semoga Allah, SWT segera menyembuhkan, menghilangkan kesusahan mu dan mengangkat bencana yang menimpamu.

Saudaraku.....!

Ketahuilah bahwa tidak ada musibah yang tidak ada akhir kecuali engkau merasakan musibah itu di akhirat.

Oleh karena itu,

✅ BERSABARLAH!

✅ KUATKANLAH kesabaranmu!

✅Teruslah semangat BERIKHTIAR dan BERDO'A!

✅ Jaga SHOLAT dan MENDEKATLAH kepada Allah dengan ibadah lisanmu!

✅ PASRAHKANLAH dirimu kepada Allah!

✅ Sejenak tinggalkanlah dulu urusan duniamu.

✅ Jangan tambah bebanmu dengan mencemaskan rumahmu, kendaraanmu, kebunmu, ternakmu, perusahaanmu, dan harta bendamu lainnya termasuk anak keturunanmu. Yakinlah mereka akan ada yang mengurusnya.

✅ Sibukkanlah dirimu dengan ISTIGHFAR, TAUBAT dan DZIKIR.

Insya Allah, dengan itu sakit atau bencana yang menimpamu akan segera diangkat oleh Allah, SWT dari dirimu. Musibah akan segera diganti Allah, SWT. dengan keselamatan yang diridhoi-Nya.

Namun, jika sakit atau bencana ini ternyata menjadi sebab kematianmu (semoga Allah memanjangkan usiamu), maka kesehatan, kesenangan, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan abadi akan segera menyambutmu.

Seperti itulah Nabi Yusuf, as. menenangkan dua orang yang bersamanya di penjara, sebelum beliau menerangkan takwil mimpi keduanya.

Sehingga yang ditakwilkan bakal mati di tiang salib menjadi ridho dengan takdirnya, tenang bahkan gembira menjemput syahid.

يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْرًا ۖوَأَمَّا الْآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْ رَأْسِهِ ۚقُضِيَ الْأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ

"Hai kedua penghuni penjara, adapun salah seorang di antara kamu berdua, akan memberi minum tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)." (QS. Yusuf : 41)

Wahai Saudaraku!

Siapakah yang saat ditimpa musibah sakit atau bencana pernah berkata di dalam hatinya :

"Ya Allah, jika Engkau angkat penyakit ku atau jika Engkau hilangkan bencana dari diri ku maka aku akan banyak beribadah kepadamu, aku akan banyak bersedekah dan beramal sholeh."

Adakah yang berkata demikian?

Jika ada, maka segeralah tunaikan janjimu itu. Apalagi kini engkau telah diberikan kesembuhan dan Allah telah mengangkat musibah dari dirimu.

Jangan lupakan, bahwa Allah telah mengabulkan harapanmu. Jangan ingkari, karena kewajibanmu munsyukuri.

Jangan biarkan setan bergembira karena engkau lupa akan janji sebagaimana lupanya seorang laki-laki yang pernah dipenjara bersama Nabi Yusuf.

Allah, SWT berfirman:

وَقَالَ لِلَّذِي ظَنَّ أَنَّهُ نَاجٍ مِنْهُمَا اذْكُرْنِي عِنْدَ رَبِّكَ فَأَنْسَاهُ الشَّيْطَانُ ذِكْرَ رَبِّهِ فَلَبِثَ فِي السِّجْنِ بِضْعَ سِنِينَ

"Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua: 'Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu.' Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya." (QS.Yusuf : 42)

Demikian sebagian hikmah yang terdapat dalam QS. Yusuf : 36 - 42

Ogan Ilir, 5 Agustus 2021

UMAT; Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Donasikan sebagian hartamu untuk syiar agama Allah dalam setiap program kebaikan RMT. Tarbiyah Syamilah OI.

Semoga dibalas ganti dengan berlipat ganda berupa kebaikan yang banyak di dunia dan di akhirat.