PENAWAR KEDENGKIAN

PENAWAR KEDENGKIAN

Oleh MUTTAQIN Anang Toha

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Sa'id atau Ikrimah dari Ibnu Abbas ra. bahwa Hay bin Akhtab dan Abu Jasir bin Akhtab, adalah termasuk di antara kaum Yahudi yang paling dengki terhadap orang Arab, karena Allah telah melebihkan orang Arab dengan mengutus Rasul akhir zaman dari kalangan mereka. 

Kedua orang bersaudara ini sungguh-sungguh berusaha mencegah orang lain masuk Islam. 

Sehubungan dengan itu maka Allah swt. menurunkan ayat ke 109 dari Surat Al Baqarah yang berbunyi:


_"Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."_ (QS. Al Baqarah : 109)

Hay bin Akhtab dan Abu Jasir bin Akhtab ini sekaligus mewakili kebanyakan kaum Yahudi lainnya yang menyimpan kedengkian yang besar kepada umat Islam sebagaimana disebutkan Allah dalam ayat 109 di atas.

Di dalam ayat ke 109 dan 3 ayat setelahnya juga terkandung cara/solusi menghadapi kedengkian orang-orang Yahudi dan orang-orang kafir lainnya, yaitu:

1. Melapangkan dada, bahkan Allah swt. memerintahkan untuk memaafkan dan membiarkan perbuatan mereka serta bersabar dalam menanggung penderitaan akibat kezaliman mereka sampai datang perintah berikutnya, yakni mengizinkan memerangi mereka.

Allah berfirman,

_"Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."_ (QS. Al Baqarah : 109)

2. Tetaplah dalam ketaatan kepada Allah meskipun orang-orang musyrik berusaha keras untuk mengajak kepada kesesatan, dosa dan kemaksiatan. 

Dengan ketaatan niscaya Allah akan memberikan pertolongan, kemenangan dan pahala yang besar.

Allah swt. berfirman,

_"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."_ (QS. Al Baqarah : 110)

3. Tawakkal, berserah diri sepenuhnya kepada Allah swt.

Allah swt. berfirman,

_“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: 'Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani.' Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: 'Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.' (Tidak demikian) bahkan *barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati*.”_ (QS. Al-Baqarah : 111-112)

_Wallahu a'lam'

Disarikan dari buku *Mutiara Hidayah Dari Al Qur'an*

Penulis: Muttaqin Anang Toha


Yuk... UmrohSamoUMAT

#UstadzMuttaqinAnangToha

#KetuaYayasanTarbiyahSyamilah

#PembinaROHISSMAN1TanjungBatu

#KetuaDPDIttihadulMuballighinOI

#AnggotaCorpsDaiDompetDhuafaSumsel

#PerwakilanZafatour

PENAWAR KEDENGKIAN PENAWAR KEDENGKIAN Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 11:44 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.