#12. UNTUNG RUGI DALAM WAKTU

#PantunDakwah_UMAT : #12

UNTUNG RUGI DALAM WAKTU

Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha


Pagi-pagi milu ebak pegi berkarang,

Kalu mujur dapat ikan belide dan ikan toman.

Masa yang berlalu tak akan bisa diputar ulang,

Beruntunglah jika dapat melaluinya dengan amal sholeh dan juga iman.


Allah, SWT berfirman:

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر

"Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada di dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling nasihat menasihati di dalam kebenaran dan saling nasihat menasihati di dalam kesabaran.” (QS. Al 'Ashr : 1 - 3)

Bila Allah bersumpah menggunakan makhluq ciptaaan-NYA, menunjukkan ada hikmah dan keutamaan yang  besar dari ciptaan-Nya yang dijadikan objek sumpah-Nya. Serta akan ada pelajaran serius yang akan Allah terangkan setelah sumpah-Nya.

Pada ayat ini Allah bersumpah dengan waktu (zaman), bahwa setiap manusia berada di dalam kerugian. Kecuali mereka yang memiliki 4 sifat yang disebutkan, yaitu iman, amal shalih, saling nasihat-menasihati di dalam kebenaran dan saling nasihat menasihati untuk tetap dalam kesabaran di atas kebenaran.

Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,

لَوْ تَدَبَّرَ النَّاسُ هَذِهِ السُّوْرَةَ لَوَسَعَتْهُمْ

”Seandainya setiap manusia merenungkan surat ini, niscaya hal itu akan mencukupi untuk mereka.”

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, ”Maksud perkataan Imam Syafi’i adalah surat ini telah cukup bagi manusia untuk mendorong mereka agar memegang teguh agama Allah dengan beriman, beramal sholih, berdakwah kepada Allah, dan bersabar atas semua itu."

Surat ke- 103 dari Al Qur'an ini, cukuplah kiranya menjadi peringatan bagi kita dan semua manusia yang menjadikan peringatan ULTAH atau perayaan pergantian tahun sebagai sebuah tradisi dalam kehidupan ini, agar tidak termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang merugi. Yaitu dengan melewatkan hari-hari tanpa adanya peningkatan iman dan amal sholeh yang Allah ridhoi.

Dengan berlalunya masa, memang bertambah hitungan usia kita, namun sadarkah kita bahwa masa  hidup kita di dunia ini sesungguhnya semakin berkurang.

Hasan Al Basri berkata,

“Wahai anak Adam! Kalian tidak lain hanyalah kumpulan hari, setiap satu hari berlalu maka sebagian dari diri kalian pun ikut pergi.”

Maka ketika kita mengingat hari kelahiran atau mengingat pergantian tahun, semestinya kita lakukan dengan memperbanyak syukur dan istighfar memohon ampun atas segala kesalahan dan kekurangan kita dalam menjalani kehidupan ini. Karena, tidak ada satu orang pun manusia yang mampu mengulangi waktu yang sudah berlalu walau hanya satu detik.

Ketika waktu dilalui dengan maksiat lalu tidak bertaubat atau Allah tidak menerima taubat, maka yang tinggal hanyalah PENYESALAN di akhirat.

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (100)

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan­nya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (Al-Mukminun : 99-100)

Marilah di akhir tahun ini, kita bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih beriman, lebih banyak amal sholehnya dan lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar kita di tahun-tahun mendatang.

Jangan sia-siakan sisa masa hidup ini dengan melakukan dosa dan maksiat.N Namun lalui-lah ia dengan ibadah dan amal sholeh yang dapat menjadi bekal di akhirat.

 "Ya Allah, kami memohon ampunan-Mu atas segala dosa dan kesalahan yang telah kami lakukan sepanjang masa yang telah kami lalui dan berilah ampunan kepada kami dengan kemurahan-Mu."

Ya Allah, kami mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, terimalah amal-amal sholeh yang telah kami kerjakan sepanjang masa yang telah kami lalui dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah."

"Ya Allah, kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam masa yang akan kami lalui dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan".

Tahun 2021 harus lebih baik dari tahun 2020, semoga!

#UMAT

Ustadz MUTTAQIN Anang Toha

Ketua Tarbiyah Syamilah



#12. UNTUNG RUGI DALAM WAKTU #12. UNTUNG RUGI DALAM WAKTU Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH on 12:55 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.