+4 -5; SYARAT KEMENANGAN
Oleh Ustadz MUTTAQIN Anang Toha
Pada pengajian Unit 14 Tarbiyah Syamilah, Senin, 5 Oktober 2020 bertepatan dengan peringatan Hari Jadi TNI dan peringatan Hari Guru Sedunia, saya menyampaikan tadabbur QS. Al Anfal : 45 - 48.
Dalam ayat-ayat mulia ini ternyata terdapat informasi bahwa Allah, SWT akan menurunkan pertolongan dan kemenangan yang diberkah-Nya kepada seseorang atau sekelompok orang apabila menggunakan kunci +4-5, yaitu mengamalkan 4 (empat) hal dan meninggalkan 5 (lima) hal yang akan saya terangkan dalam artikel ini.
Namun, kunci +4-5 ini hanya dapat bermanfaat bagi orang-orang yang beriman (yakin) kepada Allah dan apa yang disampaikan-Nya dalam Al Qur'an.
Oleh karena itu, sebelum Dia menerangkan kunci diturunkan-Nya pertolongan dan kemenangan, Dia Memulainya dengan berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman!
Kunci +4-5 itu adalah sebagai berikut:
Kunci +4; Mengamalkan 4 (Empat) Hal
+1. Berteguh hati dalam perjuangan
+2. Memperbanyak Dzikir dan Do'a
Dzikir dan Do'a agar diberikan keteguhan hati, pertolongan dan kemenangan telah saya sampaikan pada artikel sebelumnya dan juga channel YouTube saya, UMAT Ustadz MUTTAQIN Anang Toha.
+3. Taat kepada Allah, Rasul-Nya dan pemimpin yang beriman dan taat kepada Allah dan Rasul-nya.
+4. Bersabar. Tetap menjaga ketaatan walaupun dalam keadaan susah, sulit, ketakutan dan sedih.
Kunci +4 di atas terangkum dalam firman Allah QS. Al Anfal : 45 - 46 berikut ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُواْ وَاذْكُرُواْ اللّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلَحُونَ
Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (QS. Al Anfal : 45)
وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Anfal : 46)
Kunci -5; Meninggalkan 5 (Lima) Hal
-1. Berselisih.
Tinggalkan perselisihan, baik berselisih antar pasukan (saudara) apalagi berselisih dengan pemimpin pasukan. Karena perselisihan akan membuat barisan menjadi lemah, hati menjadi gentar dan hilang kekuatan.
-2. Angkuh
Tinggalkan keangkuhan, sombong dan merasa lebih hebat, lebih kuat, lebih kuasa. Orang yang angkuh akan cenderung meremehkan orang lain, menolak masukan dan kritik, dan yang lebih berbahaya adalah meremehkan kekuatan musuh.
-3. Riya'
Riya', berharap pujian dan imbalan harta atau posisi jabatan yang tinggi dalam perjuangan akan menghilangkan keberkahan, menurunkan kepercayaan dan mengotori kemurnian perjuangan. Bahkan tak jarang riya' akan mendorong pelakunya rela merendahkan harga dirinya dengan menjilat kaki atasannya.
Tinggalkan riya' karena ia akan menghanguskan pahala. Ikhlaskan amal dengan senantiasa berharap balasan pahala dari Allah, SWT. semata.
-4. Berbuat Zhalim/Aniaya
Kezhaliman akan menghalangi keberkahan dan mengundang kemurkaan.
Allah murka kepada orang-orang yang berbuat aniaya, baik aniaya kepada tumbuhan, hewan apalagi manusia. Bahkan kemungkinan menganiaya jin pun harus dihandarkan.
Orang yang tertimpa penganiayaan pasti akan merasa tersakiti hati dan perasaannya. Hilang kepercayaannya, muncul kebenciannya terhadap penganiayanya, lalu mendekatlah ia kepada Rabbnya, dia serahkan urusannya kepada-Nya. Dalam tangis mereka lalu memohon pertolongan dan memohon ditimpakan keburukan kepada penganiayanya.
Ingat, do'a orang beriman yang teraniaya akan dikabulkan Allah.
"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya.” (QS.An Naml: 62)
-5. Bersekutu Dengan Setan
Berikhtiarlah dengan ikhtiar yang halal!
Jauhi melakukan tindakan persekutuan dengan setan. Melakukan perdukunan, sihir dan ritual-ritual syirik dan memuja setan. Karena sesungguhnya setan adalah makhluk yang lemah dan penuh dengan tipu daya.
Cukuplah Allah sebaik-baik penolong.
Kunci -5 di atas terangkum dalam firman Allah QS. Al Anfal : 46 - 48 berikut:
وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِين
Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Anfal : 46)
وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ خَرَجُواْ مِن دِيَارِهِم بَطَرًا وَرِئَاء النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَاللّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan. (QS. Al Anfal : 47)
وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لاَ غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَّكُمْ فَلَمَّا تَرَاءتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَى عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِّنكُمْ إِنِّي أَرَى مَا لاَ تَرَوْنَ إِنِّيَ أَخَافُ اللّهَ وَاللّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu. Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. (QS. Al Anfal : 48)
No comments: