KEBURUKAN BANI ISRAIL: MELAKUKAN KEJAHATAN TAPI ORANG LAIN YANG DITUDUH; Tadabbur QS. Al Baqarah : 72-73
Materi Ke-17
Juz I
Tadabbur QS. Al Baqarah : 72-73
Dalam ayat ke-72 dari QS. Al Baqarah, Allah swt menjelaskan latar belakang perintah penyembelihan sapi betina yang Allah terangkan pada ayat-ayat sebelumnya (ayat 67-71), yaitu dalam rangka menyingkap kebenaran suatu kasus kematian seseorang dari Bani Israil.
Allah swt. berfirman:
"Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan." (QS. Al Baqarah : 72)
Menurut suatu kisah _Israiliat_ tersebutlah di kalangan Bani Israil ada seorang kaya raya yang dibunuh oleh satu-satunya pewaris hartanya jika ia meninggal kelak, yaitu keponakannya sendiri. Pembunuhan dilakukan dengan maksud agar seluruh harta pamannya tersebut segera jatuh ke tangannya.
Pada malam hari yang gelap mayatnya diletakkan di depan pintu seseorang yang berada di desa lain oleh sang keponakan ini.
Ketika pagi ia menuduh si pemilik rumah dan warga desa tetangganya lah yang telah membunuh pamannya. Sampai akhirnya terjadi pertengkaran antar warga kedua desa.
Salah seorang yang berfikiran lebih bijak mengusulkan untuk meminta penyelesaian persengketaan kepada Nabi Musa as.
Lalu Nabi Musa as menyampaikan perintah Allah untuk menyembelih seekor sapi betina, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al Baqarah : 67.
Setelah bersusah payah mencari sapi betina dengan ciri-ciri yang Allah terangkan saat menjawab pertanyaan mereka, akhirnya sapi betina tesebut mereka dapatkan setelah membelinya dengan harga sejumlah yang emas sepenuh kulit sapi betina tersebut.
Setelah sapi betina tersebut dipotong, Allah swt berfirman:
_"Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota tubuh sapi betina itu! "_ (QS. Al Baqarah : 73).
Dengan kuasa Allah, orang mati tersebut hidup kembali dan menunjukkan siapa yang telah membunuhnya, yaitu keponakannya sendiri.
Setelah itu mayat itu mati kembali. Dan si pembunuh tidak diberi harta warisan sedikitpun.
Sejak itu seorang pembunuh tidak berhak mendapatkan warisan dari harta orang yang ia bunuh.
Wallahu a'lam
Disarikan dari buku
#Mutiara_Hidayah_Dari_AlQuran
Penulis:
#UstadzMuttaqinAnangToha
#KetuaYayasanTarbiyahSyamilah
#KetuaDPDIttihadulMuballighinOI
#AnggotaCorpsDaiDompetDhuafaSumsel
#PerwakilanZafatour
Umroh Yuk... SamoUMAT
WA me. 085267886580
KEBURUKAN BANI ISRAIL: MELAKUKAN KEJAHATAN TAPI ORANG LAIN YANG DITUDUH; Tadabbur QS. Al Baqarah : 72-73
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
11:14 PM
Rating:
No comments: