KEBURUKAN BANI ISRAIL: BERJANJI LALU MENGINGKARI; Tadabbur QS. Al Baqarah : 63-66

Materi Ke-15
Juz I
Tadabbur QS. Al Baqarah : 63 - 66

Seandainya saja Bani Israil (Yahudi dan Nasrani) beriman kepada Allah dan hari akhir dan beramal shaleh pasti Allah akan memberikan pahala yang besar, keberkahan dan kesejahteraan hidup dunia dan akhirat. Kesulitan ujian atau musibah tidak akan membuat mereka khawatir dan sedih.

Demikian Allah terangkan dalam QS. Al Baqarah : 62.

Namun,  sebagian besar bani Israil terdahulu dan akhir zaman tidak mau beriman. Demi memuaskan nafsu mereka tega berbuat kerusakan.

Mereka menyatakan diri akan beriman dan beramal shaleh hanya jika mereka butuh pertolongan Allah saja. Setelah pertolongan datang mereka kembali ingkar dan melupakan perjanjian mereka.

Dalam ayat 63 - 66 QS. Al Baqarah, Allah swt menerangkan beberapa sikap buruk bani Israil ini, yaitu:

1. Mereka pernah berjanji untuk menjalankan isi kitab Taurat, lalu janji ini mereka ingkari sehingga Allah mengangkat bukit Thursina ke atas kepala mereka yang membuat mereka ketakutan dan bersujud meminta Ampun. Kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya niscaya mereka telah binasa.
(Lihat QS. Al Baqarah : 63-64)

2. Setelah itu mereka kembali melanggar janji mereka untuk beribadah dan tidak melanggar larangan Allah pada hari sabtu sehingga Allah menjadikan mereka kera yang hina. (Lihat QS. Al Baqarah : 65)

Marilah kita jadikan apa yang dialami oleh Bani Israil terdahulu sebagai pelajaran sebagaimana yang Allah inginkan melalui firman-Nya dalam QS. Al Baqarah : 66.

Aamiin

Disarikan dari buku
#Mutiara_Hidayah_Dari_AlQuran
Penulis:
#UstadzMuttaqinAnangToha

#KetuaYayasanTarbiyahSyamilah
#KetuaDPDIttihadulMuballighinOI
#AnggotaCorpsDaiDompetDhuafaSumsel
#PerwakilanZafatour

Umroh Yuk... SamoUMAT
Ustadz Muttaqin Anang Toha
WA: 085267886580