MUTIARA HIDAYAH DARI QS. AL BAQARAH : 35 - 36

Materi ke-8
*KAMPUNG HALAMAN KITA*
by Muttaqin Anang Toha

Surga adalah tempat kediaman yang paling indah, aman, nyaman dan penuh kenikmatan yang disiapkan Allah untuk orang-orang yang beriman, taat, beramal sholeh dan bertakwa.

Surga juga merupakan kampung halaman umat manusia karena Adam dan Hawa pertama kali menempati, diam,  tinggal dan hidup di dalamnya sebelum diturunkan ke bumi.

Allah, swt. Berfirman: _"Dan Kami berfirman: 'Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim."'_ (QS. Al Baqarah : 35)

Ketika di surga, Adam as dan Hawa, diperintahkan Allah untuk tidak mendekati suatu pohon di surga, namun iblis yang telah dilaknat mampu mempengaruhi jiwa dan akal pikiran beliau berdua, menciptakan ketakutan akan meninggalkan kesenangan di surga lalu beliau berdua melupakan perintah Allah dan melanggar larangan-Nya.

Didekatilah pohon yang dilarang mendekatinya, bahkan memakan buah pohon tersebut.

Akhirnya kesalahan ini menyebabkan Allah swt mengeluarkan Adam dan Hawa dari kesenangan surga yang kekal.

Allah mengganti surga dengan bumi sebagai tempat tinggal Adam as dan keturunan-keturunannya dengan batas waktu menempatinya yang ditentukan.

Di bumi juga disediakan rizki dan kesenangan, namun rizki dan kesenangan tersebut baru dapat diperoleh setelah berjuang dan bekerja keras terlebih dahulu.

Allah swt berfirman,  _"Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: 'Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan'"._ (QS. Al Baqarah : 36)

Ayat ke-35  dan ke-36 di atas berisi pelajaran bahwa sebanyak apapun kesenangan yang didapatkan, tidak boleh menjadikan kita lalai dari perintah Allah. Jangan biarkan setan mempengaruhi kita dengan kesenangan tersebut.

Lalai dari ketaatan akan menjerumuskan seseorang pada kesalahan dan kezaliman serta dapat menghilangkan keberkahan rizki, bahkan dapat merubah kesenangan menjadi kesengsaraan.

Disarikan dari buku *Mutiara Hidayah Dari Al Qur'an*
Penulis: Muttaqin Anang Toha

Yuk... UmrohSamoUMAT
#UstadzMuttaqinAnangToha
#KetuaYayasanTarbiyahSyamilah
#KetuaDPDIttihadulMuballighinOI
#AnggotaCorpsDaiDompetDhuafaSumsel
#PerwakilanZafatour

Gabung Group Tarbiyah Syamilah Online?
Klik:
https://api.whatsapp.com/send?phone=+6285267886580&text=Daftar%0ANama:%0AAlamat:%0AJazakallah