Anakmu Nakal? Coba Lakukan hal berikut Ini!

Disampaikan oleh *Ustadz Muttaqin Anang Toha*
Pada Majelis Taklim Usrotus Sakinah Unit 04 Tarbiyah Syamilah.
Burai, 27 Pebruari 2017

Anak adalah aset besar bagi  kebahagian orang tua mereka baik di dunia maupun akhirat.

Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya”. [HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i]

Namun, tidak sedikit orang tua yang diuji Allah dengan berbagai tingkah laku anak-anak mereka yang kurang bahkan tidak menyenangkan hati.

Allah swt berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ 

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu" (QS. At Taghobun : 14)

Hal-hal berikut dapat kita lakukan agar anak-anak kita dilindungi Allah dari sifat dan tingkah laku yang buruk (=nakal).

*I. Berikan Ridhomu* dengan cara: Menerima anak tersebut, memaafkan fan mengajaknya dialog. Rangkul dengan sepenuh hati, dan lupakan kesalahannya.

Umar bin khattab berkata,
"Jika kalian melihat anakmu berbuat baik, maka puji dan catatlah kebaikannya. Apabila anakmu berbuat buruk, tegur dan jangan pernah engkau mencatatnya."

Allah swt berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚوَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ الَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. At Taghobun : 14)

*II. Do'akan agar Allah meridho mereka.*

Dr Fauzia Addabbus, seorang psikolog yg amat populer di Kuwait pernah menulis di Twitter ttg rahasia2 doa org tua jika tiap mlm ia mendoakan anak2nya, & ternyata efek dari twitter itu  telah mengubah jln hidup byk org......

Dr Fauzia Addabbus mengatakan,
"Aku bersumpah demi Allah.... wahai setiap Org tua, agar jgn tidur tiap mlm sblm engkau memohon pertolongan Allah & mengabariNya bahwa engkau Ridho atas anak2mu seridho-ridhonya, & aku bersumpah demi Allah.... agar engkau tdk menghijab/menghalangi RidhoNya kpd anak2mu.

Dan aku memintamu wahai para org tua agar jgn engkau tidur tiap mlm sblm kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak2mu & mengabarkan kpdNYA bhw engkau ridho atas mereka masing2"

Begini doanya:

اللهم إني أُشهدك أني راضية عن إبني/إبنتي (.....) تمام الرضا /عليها وكمال الرضا ومنتهي الرضا. فاللهم انزل رضوانك عليه برضائي عنه/عنها

"Alloohumma innii usyhiduka annii roodhiyah 'an ibnii/ibnatii ... (_sebut nama anak2mu satu persatu_)... tamaamar-ridhoo wa kamaalar-ridhoo wa muntahayir-ridhoo. Fallohumma anzil ridhwaanaka 'alaihi/'alaihaa biridhooii 'anhu/'anhaa"

*(Ya allah aku bersaksi kpdMu bhw aku ridho kpd anak2ku (.......)
 dengan ridho paripurna, ridho yg sempurna & ridho yg plg komplit. Maka turunkan ya Allah keridhoanMu kpd mereka dg ridhoku kpd mereka).

Jika Orang Tua Ridho, semoga Allah swt pun Ridho.
Jika Allah Ridho, maka akan bercurahan Rahmat dan Keberkahan-Nya.
Jika Berkah tercurah maka akan terwujud keluarga Bahagia.
Jika keluarga berbahagia, maka anak-anak akan tumbuh dalam kebaikan, lahir maupun batin.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."