1. Memulai segala kegiatan dalam rumah tangga dengan Basmalah
Rasulullah saw bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) ” فهو أبتر ” akan terputus (dari keberkahan Allah)”. (bnu Hibban dan yang lainnya)
Bismillahurrahmanirrahim:
Membacanya dapat membuat setan menjadi kecil
Bismillahurrahmanirrahim:
Membacanya sebelum jima’ kelak anaknya akan dijauhkan dari gangguan setan.
Membacanya dapat membuat setan menjadi kecil
Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnadnya meriwayatkan dari seseorang yang dibonceng oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata,
“Tunggangan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tergelincir, maka aku katakan: ‘Celaka setan.’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Janganlah engkau mengucapkan ‘celakalah setan.’ Karena jika engkau mengucapkannya, maka ia akan membesar dan berkata: ‘dengan kekuatanku, aku jatuhkan dia.’ Jika engkau mengucapkan bismillah, maka ia akan menjadi kecil hingga seperti seekor lalat.’”(HR. Ahmad, Abu Daud)
Bismillahurrahmanirrahim:
Membacanya sebelum jima’ kelak anaknya akan dijauhkan dari gangguan setan.
Dari shahabat Abdullah bin
Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata: “Berkata Nabi shalallahu
‘alaihi wasallam, “Bila salah seorang diantara kalian menggauli istrinya,
hendaknya ia berdo’a:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ
وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Dengan menyebut nama Allah, Ya
Allah, jauhkanlah setan dari kami dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau
rizkikan kepada kami.”
Bila Allah subhanahu wata’ala memberikan karunia anak kepadanya maka setan tidak akan mampu memudharatkannya.”
Bila Allah subhanahu wata’ala memberikan karunia anak kepadanya maka setan tidak akan mampu memudharatkannya.”
Membacanya akan menjauhkan rumah dari setan.
Dari Jabir radhyallahu ‘anhu berkata, saya mendengar
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Jika seseorang masuk kedalam rumahnya lalu ia menyebut asma
Allah Ta’ala saat ia masuk dan saat ia makan, maka setan berkata kepada
teman-temannya, ‘ tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan
malam.’ Dan jika ia masuk, tanpa menyebut asma Allah Ta’ala saat hendak masuk
rumahnya berkatalah syaithan: ‘kalian mendapatkan tempat bermalam, dan apa bila
dia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan,maka setan berkata : ‘ kalian
mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’” (Muttafaqun ‘alaih)
Bismillahurrahmanirrahim:
Ketika meyembelih, jika tidak membaca nama Allah maka sembelihan menjadi haram
Bismillahurrahmanirrahim:
Membacanya ketika masuk WC/Toilet, tertutup pandangan jin
Dari shahabat Ali bin Abi
Thalib radhiallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam bersabda,
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ
وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمْ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ
“Penutup antara pandangan-pandangan jin dengan aurat bani Adam ketika
seseorang masuk wc adalah membaca basmalah.”
DO’A MELEPAS BAJU
بِسمِ الله الّذِي لاَإِلَهَ إِلاَّهُوَ
“Dengan nama
Allah yang tiada ilah melainkan Dia.” (HR. Ibnu Sunni)
2. Melaksanakan Kewajiban Dalam Rumah Tangga
Tugas Suami:
a. Menjadi
Pemimpin yang memberikan rasa aman, damai, dan nyaman dalam rumah tangga
Allah Ta’ala
berfirman,
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan bergaullah dengan
mereka dengan baik.” (QS. An Nisa’: 19).
b.
Memastikan semua anggota rumah Tangga Kembali ke Surga
Tugas Istri:
a.
Taat Kepada Suami
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, dia berkata,
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي
تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا
وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang
paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika
dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami
pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no.
3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan
shahih)
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا
صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا
وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ
الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita
selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan),
serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar
taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini,
“Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR.
Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa
hadits ini shahih)
b. Menjaga kehormatan
diri dan keluarga
Dari Jabir, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda ketika haji wada’,
وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ
لاَ يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُونَهُ
Kewajiban istri bagi kalian
adalah tidak boleh permadani kalian ditempati oleh seorang pun yang kalian
tidak sukai. (HR. Muslim no. 1218).
3. Meninggalkan Larangan Dalam RumahbTangga
Nabi s.a.w. bersabda: "Hai anak, sesungguhnya
saya hendak mengajarkan kepadamu beberapa kalimat yaitu: Peliharalah Allah -
dengan mematuhi perintah-perintahNya serta menjauhi laranganlaranganNya, pasti
Allah akan memeliharamu, peliharalah Allah, past! engkau akan dapati Dia di
hadapanmu. Jikalau engkau meminta, maka mohonlah kepada Allah dan jikalau
engkau meminta pertolongan, maka mohonkanlah pertolongan itu kepada Allah pula.
(HR. Tirmidzi)
Hindari
Kekerasan Rumah Tangga
UU
No. 23 tahun 2004
BAB
III
LARANGAN
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Pasal
5
Setiap orang
dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga
terhadap orang
dalam lingkup rumah tangganya, dengan cara:
a. kekerasan
fisik;
Kekerasan
fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalah perbuatan yang
mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau
luka berat.
dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak
Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
Kalau korban
mendapat jatuh sakit atau luka berat,
dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak
Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).
Kalau mengakibatkan matinya korban, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun atau denda paling banyak
Rp45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah).
b. kekerasan
psikis;
Kekerasan psikis sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf b adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan,
hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya,
dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang.
dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak
Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah).
c. kekerasan
seksual;
Kekerasan
seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c meliputi:
a. pemaksaan hubungan seksual yang
dilakukan terhadap orang yang menetap dalam lingkup rumah tangga tersebut;
dipidana
dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun atau denda paling banyak
Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah).
b. pemaksaan
hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan
orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu.
dipidana
dengan pidana penjara paling
singkat 4 (empat) tahun dan pidana
penjara paling lama 15 (lima belas) tahun atau denda paling sedikit
Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) atau denda paling banyak
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Atau
d. Penelantaran
rumah tangga.
Dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000,00
(lima belas juta rupiah)
4. Selalu Berdo’a Memohon Keberkahan Dalam Rumah Tangga
Aku Mohon Ampun kepada Allah , yang
tidak ada Tuhan selain Dia , yang Maha Hidup , Maha Kekal , dan senantiasa
mengurus (makhluk-Nya) dan kepada-Nya aku bertaubat .
Maha Suci Engkau ya Allah , dan
dengan memuji-Mu , aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau , aku mohon
ampun dan bertaubat kepada-Mu .
Katakanlah, "Wahai Tuhan yang
mempunyai Kerajaan , Engkau berikan Kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
Kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan
malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan
yang hidup dari yang mati , dan Engkau keluarkan yang mati dari yang Hidup. Dan
, Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).
Ya Allah , sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui bahwa hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan kepada-Mu
, bertemu untuk taat kepada-Mu , bersatu dalam dakwah-Mu , dan berjanji setia
untuk membela syari'at-Mu maka kuatkanlah ikatan pertaliannya. Ya Allah ,
kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukkan jalannya, dan penuhilah ia dengan
cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan
keindahan tawakal kepada-Mu , hidupkanlah dengan ma'rifah-Mu dan matikanlah
dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan
sebaik-baik penolong. Amin. Dan semoga sholawat serta salam selalu tercurah
kepada Nabi Muhammad Solallahualaihiwassalam , keluarga , dan semua sahabatnya.
Amin Allahumma Amin.
"Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri
Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Furqan: 74)
Daftar Umroh Yuk...
SamoUMAT
Ustadz Muttaqin Anang Toha
Kunjungi kami di:
WA. 085267886580
Kelurahan Tanjung Batu OI
Daftar Umroh Yuk...
SamoUMAT
Ustadz Muttaqin Anang Toha
Kunjungi kami di:
WA. 085267886580
Kelurahan Tanjung Batu OI
AGAR RUMAH TANGGA BERKAH, SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH
Reviewed by TARBIYAH SYAMILAH
on
8:48 PM
Rating:
No comments: